Sebanyak 850 warga Mandala, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara mendapat vaksinasi dosis pertama. Kegiatan vaksinasi untuk dosis pertama yang melibatkan peran serta Orang Muda Katolik (OMK), sudah dimulai sejak Jumat (8/10/2021). Pada hari Jumat kemarin, total warga yang berhasil divaksin ada 400 orang.
Proses vaksinasi untuk 850 warga Mandala ini melibatkan peran anak muda, khususnya anak muda yang tergabung dalam Organisasi Orang Muda Katolik (OMK). Keterlibatan mereka menjadi pendorong proses percepatan vaksinasi.Â
Menurut Ketua Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Paroki St. Yohanes Penginjil Mandala, Luis Fransiskus Manik, proses kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan sejak Jumat (8/10/2021) kemarin tidak terlepas dari campur tangan OMK.Â
"Kehadiran dan kerja sama Orang Muda Katolik (OMK) di Gereja Paroki St. Yohanes Penginjil Mandala, memang memberi efek. Sejak tiga Minggu yang lalu, saya dan beberapa teman OMK membuat rapat panitia kecil untuk ikut ambil bagian dalam proses vaksinasi warga. Hasilnya memang sangat optimal," kata Luis Manik. Â
Untuk Sabtu (9/10/2021), ada 450 warga yang akan divaksin. Proses vaksinasi ini dilakukan di halaman Gereja St. Yohanes Penginjil Mandala.Â
Dari pantuan Aspirasiku, proses vaksinasi berjalan baik dan tertib. Semua peserta penerima vaksin diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan yang ada, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.Â
Di lokasi vaksinasi, terdapat tiga tenda sebagai tempat mengantri para peserta vaksin. Tenda pertama digunakan sebagai bilik registrasi, tenda kedua sebagai bilik vaksinasi, dan tenda ketiga digunakan sebagai ruang tunggu.
Proses vaksinasi berjalan tertib karena kesigapan para penanggung jawab kegiatan vaksin di lokasi. Menurut Ketua Panitia Penanggung Jawab Vaksinasi Daerah Mandala, Simarmata, semua proses vaksinasi yang sudah berlangsung sejak kemarin Jumat (8/10/2021), berjalan baik karena kerja sama yang baik dari setiap peserta vaksin dan kehadiran OMK.Â
"Data para peserta vaksin kami kumpulkan terlebih dahulu, baru kami input, dan dikirim ke para petugas kesehatan. Kami senang, semua warga yang ikut vaksin, mau bekerja sama, termasuk  dalam menaati protokol kesehatan selama kegiatan vaksin" ujar Simarmata. Â