Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keterlibatan Anak Muda Katolik Percepat Proses Vaksinasi di Mandala Medan

9 Oktober 2021   20:41 Diperbarui: 9 Oktober 2021   21:08 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Muda Katolik (OMK) Gereja St. Yohanes Penginjil Mandala berpartisipasi dalam proses vaksinasi. Foto: Dok. Pribadi Kristianto Naku.

Vaksin dosis pertama memang diupayakan oleh pemerintah kota Medan untuk semua warga kota Medan. Proses percepatan vaksinasi pun dilakukan setiap hari, termasuk mengadakan program vaksinasi di setiap lingkungan. 

Target yang hendak dicapai dari proses vaksinasi ini adalah pemerataan distribusi vaksin di setiap daerah dan terciptanya kekuatan kelompok (herd immunity) melawan Covid-19.

Pembukaan vaksinasi di Paroki St. Yohanes Penginjil Mandala. Foto: Dok Pribadi Kristianto Naku.
Pembukaan vaksinasi di Paroki St. Yohanes Penginjil Mandala. Foto: Dok Pribadi Kristianto Naku.

Proses vaksinasi di hari kedua, Sabtu (9/10/2021) berjalan tertib sesuai arahan panitia penyelenggara. Sejak kemarin, Jumat (8/201/2021), tidak ada dari para peserta yang sudah divaksin dosis pertama mengalami gangguan. Kesigapan panitia penyelenggara untuk proses vaksinasi membuat warga merasa dipermudah saat proses vaksinasi berlangsung.

Salah satu peserta vaksin, Jerry Simangunsong, mengatakan, dia dan keluarganya merasa terbantu sejak proses awal pedaftaran peserta vaksin. 

"Data-data kami, sudah diinput sejak dua Minggu yang lalu oleh OMK, sehingga hari ini, kami tinggal divaksin," kata Jerry di bilik ruang tunggu vaksinasi. Trivani Sihaloho juga menyampaikan hal yang sama. Dia bersama kedua saudaranya berhasil mendapatkan vaksin, setidaknya dosis pertama. "Saya senang, teman-teman OMK membantu kami dalam proses pendataan kegiatan vaksinasi ini. Jujur, kami berebutan untuk dapat vaksin," kata Trivani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun