Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sabtu di Puncak Bukit Sibea-bea Samosir

11 September 2021   10:30 Diperbarui: 11 September 2021   10:31 2770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelokan delapan Bukit Sibea-bea Samosir. Foto: Dok. Pribadi Kristianto Naku. 

Dari puncak Bukit Sibea-bea, Salib Yesus Kristus masih dirakit. Destinasi religi ini, seakan memberi panorama ekstra pada pesona Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Pesona pandang seperti tak habis dikedip. Anak tangga keindahan berjejer, dari hamparan bukit, Patung Salib Yesus yang menjulang tinggi, kelokan membentuk angka delapan, dan pesona Danau Toba, sungguh memahat monumen keindahan.

Kami tiba pukul 10.00 WIB, saat perahu motor KM Murni menyentuh bibir pantai Pulau Samosir. Suasana sepi tak seperti biasanya. Biasanya, di Tomok sebagai gerbang masuk Pulau Samosir, pandemi warga menyita perhatian. Kali ini, masih dalam suasana was-was pandemi Covid-19, wilayah Kepulauan Samosir masih memberlakukan kebijakan PPKM level lima. Artinya, kelola satgas prokes penanganan pandemi di pulau ini sangat ketat.

Jalanan sepi, warga menepi dihimpun sepi. Kami menyusur Pulau Samosir ke arah Desa Tanjung Bunga. Perjalanan diapit terik mentari yang menyengat. Di kiri-kanan jalan, aktivitas warga hanya terlihat sesaat. Kami melaju cepat biar cuaca tak menutup keindahan. Jalanan di sekujur bibir pantai memang mulus. Sepertinya pemerintah sungguh memperhatikan aset Samosir dari segi infrastruktur.

Aktivitas mulai terlihat sedikit riuh ketika kami sampai di dekat Jembatan Tano Panggol. Tano Panngol merupakan satu-satunya celah antara Pulau Samosir dan Pulau Sumatera yang bisa dijangkau tanpa menunggangi perahu motor. Jembatan Tano Panggol saat ini sedang dikonstruksi menjadi semacam terusan mini yang menghubungkan Pulau Samosir dan Pulau Sumatera. Rencananya, jembatan ini akan menjadi destinasi wisata. Jembatan akan dibangun secara proporsional agar akses lalulintas perahu motor tetap terakomodasi di sekujur Danau Toba.

Melewati Jembatan Tano Panggol, kami disambut hangat oleh keindahan Desa Tanjung Bunga. Hemat saya, Desa Tanjung Bunga-lah yang memberi akses pada setiap wisatawan untuk mencicipi keindahan Bukit Sibea-bea. Akses jalan memang tak terlalu lebar. Akan tetapi, lalulintas kendaran selalu gercap di sisi kiri dan kanan badan jalan. Untuk itu, perhatian penuh dan kemahiran dalam menahkodai arah menjadi catatan kritis yang selalu dijaga.

Kelokan delapan Bukit Sibea-bea Samosir. Foto: Dok. Pribadi Kristianto Naku. 
Kelokan delapan Bukit Sibea-bea Samosir. Foto: Dok. Pribadi Kristianto Naku. 
Awalnya, kami sempat berencana tuk mencicipi Bukit Holbung. Akan tetapi, karena cuaca yang hampir tak bersahabat, kami akhirnya memutuskan tuk mencicipi keindahan Bukit Sibea-bea. Karcis masuk untuk kendaraan roda empat dibebani Rp 50.000. Semuanya ini dibuat untuk menjaga pesona keindahan destinasi wisata Bukit Sibea-bea dan sekitarnya.

Di bubungan Bukit Sibea-bea, Patung Salib Tuhan Yesus masih dirajut apik. Rakitan destinasi wisata religi ini sepertinya akan menjadi pelindung segala pesona keindahan di sekujur Bukit Sibea-bea. Akses jalan di sekujur tempat ini sangat berstamina. Bahkan, konstruksi jalan juga dijadikan sebagai objek bidikan para wisatawan. Misalnya, kelok delapan yang menjadi penghubung Danau Toba dan Patung Tuhan Yesus ramai dijajak mata dan lensa para penggemar wisata. Pada tahap inilah, anak tangga keindahan menyulam daya tarik.

Postur kelokan membentuk angka delapan selalu dijadikan sasaran bidikan kamera setelah para pelancong lelah memanjat keindahan Bukit Sebea-bea. Banyak wisatawan dari semua kalangan suku, agama, dan budaya disatukan dalam rengkuhan keindahan. Sayangnya, waktu dan tenaga tak cukup untuk mencicipi keindahan Bukit Sibea-bea lebih lantun dan ranum. Menyentuh Bukit Sibea-bea seperti menyentuh separuh dari keindahan pesona Danau Toba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun