Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menguak Misteri Kampung Halaman Maria

14 Juli 2021   17:41 Diperbarui: 14 Juli 2021   18:01 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maria gadis desa yang kelak menjadi ibu Yesus. Foto: jawaban.com.

Menelusuri kampung halaman Maria Ibu Yesus memang memerlukan dokumentasi sejarah yang akurat. Kisah-kisah teks Kitab Suci terutama Injil memang cukup membantu proses penulusuran. Teks Injil Matius dan Lukas, misalnya bisa memberikan profil singkat terkait kampung halaman Maria.

Bagaimana perbandingan tulisan Matius dan Lukas tentang Kampung Halaman Maria? Pertama, dalam tulisan Matius latar belakang Maria tidak terlalu gamblang dibicarakan. 'Kealpaan' Maria dalam Matius dipengaruhi oleh sasaran bidik tulisan Matius, yakni orang Yahudi (eksklusif) -- bukan berarti Maria bukan orang Yahudi.

Keeksklusifan ini tentunya sangat memengaruhi isi tulisan Matius -- orang Yahudi menantikan Mesias yang datang dari golongan atas/raja -- bukan orang miskin seperti Maria (bdk. Mat 13:55). Secara de facto, Yesus bukan dari kalangan raja (bdk. Mat 13:53-58). Mesias yang diakui oleh orang Kristen sekarang, menurut orang Yahudi tidak sesuai dengan prospek mereka. Inilah yang menimbulkan 'kealpaan' Maria dalam tulisan Matius -- latar belakang Yesus tidak sinkron dengan harapan orang Yahudi.

Kedua, dalam Lukas, background Maria ditampilkan, secara holistik -- peran Maria menjadi titik tolak tulis asal-usul Yesus (bdk. Luk 1:8). Kehadiran Maria dalam tulisan Lukas didorong oleh tujuan tulisan Lukas sendiri yang lebih bersifat inklusif -- jemaat Lukas pada umumnya adalah orang-orang non-Yahudi.

Ada beberapa petunjuk yang disodorkan Lukas tentang latar belakang Maria diantaranya: 

1) Pemberitahuan tentang Kelahiran Yesus (bdk. Luk 1:26), 

2) Maria mengunjungi Elisabeth (bdk. Luk 1:39-45; dimana Maria berangkat ke Yehuda dari kampung asalnya Nazareth wilayah Galilea), 

3) Magnifikat Maria (bdk. Luk 1:56; Maria tinggal kira-kira tiga bulan bersama Elisabeth, dan kembali ke rumahnya -- berarti Maria bukan berasal dari wilayah Yudea), 

4) Kelahiran Yesus (bdk. Luk 2:4-5; Yusuf pergi dari Nazareth di Galilea ke Yudea tempat asalnya saat ia bertunangan dengan Maria), dan 

5) Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (bdk. Luk 2:39; kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazareth di Galilea).

Hal inilah yang memperkuat alasan bahwa kampung halaman Maria sebetulnya adalah Nazareth di Galilea.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun