Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sabtu, Filsafat, dan Psikoanalisis

10 Juli 2021   22:08 Diperbarui: 10 Juli 2021   23:01 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tulisan Foucault, psikoanalisis muncul sebagai yang sama sekali berbeda. Hal ini tampak dalam karyanya The History of Sexuality. Baginya, psikoanalisis merupakan bagian dari sejarah. 

Di dalamnya, Foucault mengkritik adanya represi seksual. Melalui teori diskursus, Foucault berpendapat bahwa budaya borjuis tidak menekan seksualitas, tetapi melalui penyebaran diskursus dalam seks, termasuk psikoanalisis, bentuk praktek seksual tercipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun