Dunia tentunya tak menginginkan ketiga ranjau (keamanan, kesehatan, dan birokrasi-pemerintahan) lupa diawasi. Untuk itu, kita berharap, Biden dan Senat AS bisa akur terlebih dahulu agar kebijakan-kebijakan lain terakit pemerintahan bisa diatasi dengan cepat. Proyek utama, tentunya harus dimulai dari garda internal pemerintahan -- bagaimana kekuaatan kabinet Biden disetujui dan hadir mendampingin Biden saat pelantikan nanti. Jika tidak, Biden-Harris justru terlihat berjuang sendiri.
Perbaikan relasi internal antara kubu Senat As dan Gedung Putih harus mencapai kata sepakat secepatnya. Pengaruh keterwakilan kabinet Biden tentunya sangat memengaruhi atmosfer seremoni pelantikan pada Rabu (20/12021) mendatang. Dengan kata lain, kehadiran kabinet Biden-Harris adalah adalah simbol kekuatan Pemerintahan AS yang baru termasuk bagaimana menghadapi badai tarnsisi dan polemik keamanan akibat akrobat ambisius kubu Donald Trump dan para pendukungnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H