Mohon tunggu...
Kristian Pratama
Kristian Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - KARYAWAN SWASTA

MENJADI SEORANG PROPESIONAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Gender dalam Media

27 Juli 2023   20:46 Diperbarui: 27 Juli 2023   20:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGULAS CITRA PEREMPUAN DAN REPRESENTASI GENDER

DALAM TAYANGAN MEDIA SOSIAL

 

Perempuan adalah sebuah gambaran nyata yang menarik untuk di perbincangkan, begitupun dalam media sosial berupa tayangan tentang perempuan yang ada di hadapan para khalayak umum. Perempuan dijadikan objek dan maskot daya tarik untuk beberapa tayangan di media, karena dengan menanyangkan perempuan tayangan media akan jauh lebih dilirik oleh para penontonnya terlebih dengan menambahkan judul apapun seperti halnya dalam dunia pemberitaan. Penampilan seorang perempuan dipandang dari kemampuan menampilkan tubuhnya, bukan menampilkan kemampuan intelejensinya sehingga dalam hal ini konstruksi sosialnya mengganggap semua itu hal wajar dan umum.

Citra adalah sebuah gambaran realitas yang memiliki makna, media memiliki kemampuan tertentu dalam menciptakan realitas citra perempuan. Pembentukan konstruksi citra perempuan ini merupakan bangunan yang diinginkan oleh setiap konstruksi, dimana konstruksi perempuan dibangun oleh media sosial. Dalam hal ini tentu citra yang dibentuk oleh media akan mempengaruhi masyarakat umum dalam mempersepsikan pandangan tentang orang lain seperti halnya pandangan terhadap perempuan. Citra perempuan yang digambarkan melalui media banyak menanyangkan kesan buruk, karena konstruksi ini mempengaruhi persepsi publik terhadap kaum perempuan. Ada beberapa media yang menggambarkan citra perempuan sebagai cara memanfaatkannya yaitu dari; citra bias gender, perempuan di ekspose,perempuan sebagai subjek dan objek media.

Gender diartikan sebagai konstruksi sosiokultural yang membedakan antara karakteristik maskulin dan karakteristik feminim. Gender ini ialah perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan lingkungan. Dalam penggunaan media sosial ternyata representasi gender adalah salah satu variabel demografi yang sangat signifikan berpengaruh terhadap penggunaan media sosial. Sebab dalam hal ini, penggunaan media sosial oleh laki-laki dan perempuan lebih banyak di dominasi oleh kaum perempuan dibanding dengan kaum laki-laki yang jarang menggunakan media sosial sehingga representasi gender bisa sering di tampakan oleh kaum perempuan.

Pada zaman sekarang ini, perempuan dijadikan sebuah tayangan untuk dapat menarik siapapun yang melihatnya. Tak heran juga banyak media sosial yang memanfaatkan perempuan menjadi alasan dibuatnya tayangan. Media sosial pada saat ini ternyata sudah mempengaruhi kehidupan kaum perempuan, banyak kalangan kaum perempuan yang mengeksploitasi keindahan tubuhnya disebar melalui media sosial. Dari cara berpakaian ataupun dari segi perilaku yang digambarkan melalui apa yang ada di tayangan media sosial. Sudah seharusnya teruntuk kaum laki-laki yang memahami adanya kesetaraan gender ini memahami esensi perempuan melebihi anatomi fisik yang selalu memancing birahi kaum laki-laki. Dalam hal ini juga, maka dari itu pemahaman tentang gender sudah harus dipahami dan dimengerti baik oleh kaum laki-laki maupun oleh kaum perempuan.

Pekerjaan rumah besar bagi para pengguna sosial media dimana pun berada, bijak dalam berselancar di media sosial ini harus ditanamkan pada diri masing-masing. Oleh sebab itum dalam upaya meningkatkan kesadaran dalam bermedia sosial akan mempengaruhi bagaimana hidup ini di nilai oleh orang yang melihatnya, walaupun terkadang semua orang lengah. Perkembangan teknologi memang tentu memberikan kemudahan dari segi komunikasi dan informasi, namun kehadiran media sosial juga bisa di siasati sebagai bukti dari adanya perkembangan teknologi komunikasi yang dapat memberikan dampak pengaruh baik dan pengaruh buruk oleh setiap pengguna media sosial tersebut.

Artikel ini berjudul mengulas citra perempuan dan representasi gender dalam tayangan media sosial diatas ini memberikan pemahaman tentang citra perempuan dan representasi gender pada tayangan media sosial. Perempuan bukan hanya tentang eksploitasi, perempuan adalah seseorang yang harus diberikan keadilan dari segi gender. Dengan jalan representasi gender ini diharapkan pengertian tentang gender bisa lebih ditingkatkan kesadarannya, begitu juga dengan citra perempuan yang semakin pudar khususnya di dalam tayangan media sosial.

Penulis : Kristian Pratama lubis

Status :Mahasiswa Universitas Siber Asia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun