Presiden Jokowi telah menetapkan status darurat narkoba di Indonesia. Hal ini melihat peredaran gelap narkoba semakin marak dan pecandu narkoba di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga kini telah mencapai hampir 5 juta orang. Kondisi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya gerakan luar biasa untuk menghancurkan kejahatan narkoba. Maka, upaya yang dapat dilakukan berawal dari pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan oleh BNNK Karo adalah melalui kegiatan penyuluhan bahaya narkoba kepada seluruh pelajar baik SMP dan SMA di Kabupaten Karo.
Pada bulan Januari ini, BNNK Karo telah memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada seluruh siswa di SMP SwastaSanto Xaverius 2 Kabanjahe yaitu sekitar 360 orang. BNNK Karo melalui tim penyuluhan Seksi Pencegahan dan Seksi Pemberdayaan Masyarakat melihat para pelajar sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan yang dilakukan secara bertahap dari hari Kamis (15/1), Senin (19/1), dan Rabu (21/1). Antusiasme para pelajar dilihat dari berbagai pertanyaan yang mereka ajukan terkait bahaya narkoba. Selain itu, tim penyuluh melihat para pelajar menyambut baik semangat anti narkoba yang diserukan BNNK Karo. Pihak sekolah melalui Kepala Sekolah Ricky Nelson Lingga beserta para guru juga menyambut baik kegiatan ini dengan harapan ada kerja sama yang baik untuk kelanjutannya dalam mengawasi perilaku siswa agar jauh dari penyalahgunaan narkoba. (BNNK Karo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H