Mohon tunggu...
khrizta diaz
khrizta diaz Mohon Tunggu... -

nothing special

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

(Unik) 2 Keunikan Kota Sorong Papua, Tabrak Babi atau Anjing Denda dan Kampung Malas Tahu

1 Desember 2013   03:05 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia adalah Negara yang memiliki ragam adat dan budaya. Negara yang terkenal akan keunikan-keunikan budaya adat istiadat dan keseharian mereka. Apalagi ketika kita berbicara tentang papua, pulau yang terletak dibagian timur Indonesia. Pulau yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang tak tertandingi dan tak lupa juga budayanya yang tak pernah mati. Nah disini saya akan menjelaskan sedikit tentang keunikan adat dan keseharian yang dimiliki oleh orang-orang papua.

Ketika kita berbicara soal keunikan adat dan keseharian orang papua, terutama di sorong papua. sebenarnya banyak sekali keunikan yang dimiliki oleh orang papua. Mau itu adat atau kegiatan mereka sehari-hari. Namun disini saya akan menjelaskan  keunikan yang mungkin benar-benar unik untuk kalian ketahui. Yaitu :

1.pertama denda hingga jutaan rupiah jika kalian menabrak anjing atau babi peliharaan mereka yang sedang mondar-mandir dijalan.

2.Kampung malas tahu, kampung yang tidak pandang jika ada kendaraan yang melintas dijalan, mereka tetap berjalan atau tidur dijalan.

Denda yang di bayar jika menabrak anjing atau babi di papua

Jika kalian sedang melintasi jalan menggunakan motor atau mobil, hendaklah hati-hati terhadap hewan-hewan yang sedang melintas jika anda tidak ingin sebagian gaji anda lenyap secara Cuma-Cuma. Apalagi jika hewan yang melintas itu adalah babi atau anjing. Mending nabrak manusia aja dah daripada nabrak babi atau anjing papua. Karena menabrak babi atau anjing di papua akan dikenakan denda, apalagi yang kalian tabrak kelaminya betina terus mati. Saya jamin kalian bakal langsung miskin. Bayangin aja, jika ada babi atau anjing yang kalian tabrak trus mati, hitungin aja sendiri tiap puting babi atau anjing dikenakan denda sebesar 1-3jt rupiah. coba misalnya puttingnya ada 10, 10 dikalikan 2jt hasilnya 20jt. apa gak miskin mendadak tuh.

Kenapa babi atau anjing betina lebih mahal jika ada putingnya?. Karena bagi orang papua babi atau anjing betina sangat berperan penting dalam pengembangbiakan anak-anak babi atau anjing tersebut. Anak-anak hewan itu akan menyusu di putting induknya. Dan jika sang induk mati otomatis dia tidak bisa melahirkan anak lagi. Dan empunya takkan mendapatkan babi atau anjing. Maka dari itu babi atau anjing dirawat disini.

Selain itu babi juga dapat digunakan untuk mahar perkawinan atau untuk denda keluarga. Misalnya jika ada seorang istri yang dianiaya oleh suaminya dan istri tersebut melapor kepada keluarganya. Maka keluraga dari istri tersebut akan meminta denda dengan meminta beberapa babi. Tapi adat ini sudah jarang ditemukan sih di papua, kebanyakan mereka lebih memilih jalan damai atau istilah kerennya secara kekeluargaan.

Mungkin bagi kalian ini adalah hal yang tidak adil. Tapi bagi orang papua itu sudah menjadi adat yang sudah turun temurun dari dulu.

Kampung malas tahu di sorong papua

Di sorong papua terdapat satu kampung yang unik, dimana semua orangnya pada malas tahu dengan keadaan mereka. Kampung yang terletak 16km dari kota sorong itu memiliki keunikan keseharian mereka, dimana mereka tidak peduli dengan kendaraan-kendaraan yang melintas.

Kenapa kampung tersebut dikatakan kampung malas tahu?. Karena warga kampung tersebut hampir sepenuhnya malas tahu. Mereka selalu tidur dijalan tidak peduli kendaraan apapun yang melintas. Tidak hanya warganya yang biasa tidur di jalan, tapi juga hewan peliharaanya. Dan jalan di kampung tersebut adalah rute dimana banyak sekali kendaraan-kendaraan besar melintas, karena kampung tersebut adalah rute menuju sebuah kabupaten dimana kabupaten tersebut sedang dalam tahap pembangunan.

Bagi para pengemudi yang ingin melewati kampung tersebut selalu waspada terhadap warga yang kadang tidur di tengah jalan. Sebab pernah terjadi pemblokiran jalan akibat sebuah kendaraan yang melaju sangat cepat di kampung tersebut. Jalan sempat terblokir selama 5jam.

Yah, mungkin itu semua sudah menjadi keseharian warga di sana yang terbiasa tidur di tengah jalan, kita sebagai pendatang hanya bisa mengikuti aturan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun