Akhirnya teka-teki dari masa depan Lionel Messi terjawab sudah. Messi akhirnya telah menentukan pilihan untuk melanjutkan karir di luar Eropa namun bukan di Arab Saudi melainkan di Amerika Serikat dengan klub barunya Inter Miami. Jelas ini adalah suatu kejutan mengingat beberapa bulan kebelakang Barcelona dan Al Hilal adalah 2 klub yang gencar dikaitkan dengan Messi. Namun sontak dalam 1 hari kebelakang, berita Messi ke Inter Miami muncul ke permukaan dan langsung resmi kepindahannya.
Tentunya tahapan negosiasi antara Messi dan Inter Miami tak mungkin hanya dilakukan semalam. Pihak Messi tentu menerima sejumlah tawaran sebelumnya dan memikirkan matang-matang tawaran tersebut. Lalu kenapa Messi memilih untuk menolak tawaran luar biasa Al Hilal dan tawaran kembali ke klub yang sangat ia cintai Barcelona. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi Messi memilih Inter Miami.
Kondisi Finasial Barcelona Masih Tak Sehat
Faktor ini jelas penyebab utama kenapa Messi batal reuni dengan Barcelona. Messi dan Barcelona beberapa pekan sebelumnya intens melakukan mediasi terkait reuni ini. Bahkan Messi secara terang-terangan mengatakan bahwa ia memprioritaskan Barcelona untuk melanjutkan karirnya.
"Saya menerima tawaran dari klub Eropa lain tetapi saya bahkan tidak mempertimbangkan proposal itu karena satu-satunya ide saya adalah bergabung dengan Barcelona di Eropa." ungkap Messi yang tersemat di Akun twitter Fabrizio Romano.
Namun sekali lagi Barcelona masih memiliki masalah finasial yang menghantui mereka. Hal ini membuat mereka sangat sulit untuk mendaratkan Messi di Camp Nou kembali. Pada akhirnya kesepakatan dengan Barcelona tak tercapai, membuat Messi memilih opsi lain yaitu Inter Miami.Â
Gelontoran uang yang ditawarkan AL Hilal bukan prioritas bagi Messi
Lalu kenapa Messi tak milih Al Hilal daripada Inter Miami, padahal santer dikabarkan Messi ditawari kontrak super besar oleh klub arab tersebut. Beberapa sumber berita mengatakan Al Hilal berani membayar Messi sekitar 400 juta euro, bahkan berdasarkan jurnalis COPE Helena Condis Al Hilal melakukan tawaran terakhir sekitar 1.5 milyar euro untuk membuat Messi berubah pikiran.
Namun nyatanya Messi tak bergeming dan tetap memantapkan pilihannya ke Inter Miami. Hal sebenarnya cukup relevan untuk seorang Messi. Memang tawaran Al Hilal super besar namun untuk seorang Messi yang hidupnya tidak lagi memikirkan soal pengeluaran serta aman secara finasial hingga masa tua nanti, tentunya jumlah nominal uang bukan menjadi prioritas utamanya. Selama Messi mendapatkan "uang/dibayar" secara layak maka ia tidak mempermasalahakn hal tersebut.
Hal ini yang ditawarkan Inter Miami dan MLS kepada Messi. Memang Inter Miami maupun MLS tidak dapat menyaingi jumlah uang ditawarkan oleh Al Hilal. Tapi, harus diingat nilai yang ditawarkan mereka ke Messi tetap bernilai besar. Besaran gaji Messi tak hanya berasal dari gaji pokoknya saja terdapat 3 nilai tambah lain seperti (sumber : the athleticFC ):Â
- Menerima beberapa persen dari seluruh langganan MLS season pass pada Apple tv
- Menerima beberapa persen dari penjualan jersey Inter Miami dan bayarkan secara langsung oleh AdidasÂ
- Kesempatan mengakusisi klub MLS di akhir karirnya
Dengan kontrak meliputi hal-hal yang diatas membuat Messi dikabarkan mampu mengamankan 100 juta dollar pertahunnya.
Miami Tawarkan Kehidupan Menawan Bagi Messi
Setelah memenangkan segala macam trofi dan penghargaan individu, tentu Messi ingin menikmati sisa hidupnya apalagi ia telah berhasil mewujudkan impian terbesarnya memenangkan piala dunia. Jadi tentunya salah satu alasan pilihan klub Messi meliputi bagaimana kehidupan yang ditawarkan bila milih klub tersebut.
