Akhirnya tiba juga dipenhujung seri final wilayah timur NBA playoff antara Miami Heat dan Boston Celtics.Â
Boston Celtics yang sebelumnya menjadi pencundang di 3 game awal, mampu bangkit dan merebut 3 kemenangan selanjutnya.Â
Modal 3 kemenangan beruntun serta bermain di kandang jelas membuat Celtics diunggulkan di game ini sekaligus menjadi tim pertama melakukan comebcak setelah tertinggal 3-0.
Namun, seperti judul artikel ini. Miami Heat mengubur mimpi Boston Celtics dalam mengukir sejarah. Boston Celtics harus kalah telak di game ini dengan skor 84-103.
Nasib Sial mungkin adalah dalang utama penyebab Boston Celtics hancur di game ini. Bagaimana tidak baru saja game dimulai bintang utama mereka Jayson Tatum langsung mengalami cedera.Â
Jayson Tatum mengalami cedera ankle setelah kaki kirinya mendarat tidak tepat akibat kontak dengan Gabe Vincent saat ia ingin melakukan drive.
Setelah itu mental para pemain Celtics langsung drop. Hal ini terlihat bagaimana berjalannya kuarter 1 dimana Celtics hanya mampu menyatatkan 15 poin (poin terendah celtics dalam satu kuarter selama musim ini) dengan 10 tembakan 3 angka tidak akurat.Â
Dengan ini membuat Heat dapat leluasa mengendalikan keadaan dan mampu menemukan ritmenya dengan sempat unggul 17 poin di pertengahan kuarter 2.Â
Kondisi Celtics sempat membaik di kuarter 3 dimana asa untuk comeback muncul di 4 menit akhir kuarter ini. Celtics mampu memangkas defisit poinnya menjadi 7 poin di periode ini.Â