Pancasila adalah ideologi negara, artinya Pancasila dijadikan sebagai pedoman bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila bisa disebut sebagai sebuah ideologi karena Pancasila berisi ajaran, gagasan, dan doktrin bangsa Indonesia yang dipercayai kebenarannya, tersusun sistematis, serta memberikan petunjuk pelaksanaannya. Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan bisa memberikan petunjuk dalam mencapai kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
Sebenarnya Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa sudah ada disetiap hati masyarakat Indonesia jauh sebelum kemerdekaan. Dibuktikan dengan adanya kehidupan yang harmonis, memiliki rasa persaudaraan yang tinggi, serta konsep gotong royong yang tidak pernah dilupakan masyarakat Indonesia. Dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, Pancasila memperkokoh kehidupan bangsa dan mempererat persaudaraan satu sama lain.
Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia agar dapat mewujudkan kehidupan yang harmonis dan seimbang. Nilai-nilai Pancasila tidak hanya sebatas sebagai pedoman dan pelaksanaan secara etik dan moral saja, tetapi nilai Pancasila harus dapat hidup dalam jati diri masyarakat Indonesia selamanya.
Sejak dahulu nilai-nilai Pancasila tidak pernah berubah, namun semakin lama karena perkembangan zaman nilai-nilai pancasila mulai pudar. Generasi Z mengalami pudarnya nilai-nilai Pancasila karena terlalu mengikuti perkembangan IPTEK yang semakin canggih serta arus globalisasi. Saat ini semua aktivitas dan komunikasi mulai dijajah oleh teknologi. Gadget membuat masyarakat khususnya gen Z sibuk dengan dirinya sendiri sehingga mengurangi komunikasi dengan yang lain. Tak hanya itu, masuknya budaya dari luar juga mengakibatkan semakin lemahnya nilai-nilai Pancasila. Pancasila menjadi harapan bangsa untuk memperkukuh moral bangsa serta membentengi sikap masyarakat dalam menerima perkembangan zaman.
Generasi Z adalah generasi yang sudah mengenal teknologi sejak mereka lahir. Mereka tidak pernah terlewat dari teknologi. Generasi ini harus lebih banyak ditanamkan nilai-nilai Pancasila, banyak anak yang kurang peduli pada nilai-nilai Pancasila karena mereka lebih peduli pada kehidupan sosial medianya. Gen Z memandang sepele nilai-nilai Pancasila serta acuh tak acuh terhadap bangsanya sendiri. Pudarnya nilai-nilai Pancasila dapat mengakibatkan pengaruh buruk. Oleh sebab itu, butuh perhatian yang lebih untuk menyadarkan gen Z betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila.
Sebagai generasi penerus bangsa, gen Z seharusnya selalu berusaha untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cintanya pada tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Gen Z memiliki peran penting untuk menjaga keutuhan Pancasila. Gen Z harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menegakkan hal-hal yang menyimpang dari nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
Penanaman nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu pada sila pertama kita harus mendorong sikap toleransi antar umat beragama. Pada sila kedua dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Sila ketiga dengan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Pada sila keempat, mengutamakan musyawarah setiap mengambil keputusan bersama. Dan pada sila kelima, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menjalin kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai generasi penerus bangsa, gen Z harus mampu membekali diri mereka dengan memperkuat jati diri sebagai bangsa Indonesia dan meningkatkan rasa nasionalisme. Gen Z harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila agar cita-cita yang diharapkan bangsa Indonesia terwujud.
Nama : Krisna Dewantoro
Nim : 231270000641
Prodi : Desain Komunikasi Visual
Dosen pengampu : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.
