Pada kelas 3 smk saya memberanikan diri untuk menjadi ketua kelas , tidak semudah yang aku kira ternyata menjadi ketua kelas itu .
Penuh tangung jawab yang sangat besar sekali, mengatur anak2 yang susah di atur itu sangat butuh kesabaan ekstra .
Ingin rasanya mengundurkan diri tetapi aku ngak boleh menyerah aku harus bisa memimpin kelas itu .
Pada saat itu ada perlombaan antar kelas dan di situ tantangan untuk aku , dan aku berfikir keras untuk membuat kelas itu indah dan senyaman mungkin .
Setelah berfikir keras ya agak sedikit kecewa sih karna hanya juara 4 dari 9 kelas .
Tapi aku tidak menyerah .
Sebenarnya aku orangnya pendiam sekali , tapi saat aku jadi ketua kelas sifat aku berubah menjadi lebih tegas ,
Entah mengapa anak2 yang tadinya bandel tapi perlahan-lahan jadi bisa di atur dan di situ aku mulay merasa senang :)
Tetapi ngak semua anak bisa di atur dengan mudah banyak yang sangat bandel sekali dan tidak bisa diatur .
Dan aku berfikir tidak mudah menjadi seorang pemimpin .
Dan satu pesan aku buat kalian jangan pernah meremehkan pemimpin , karna tidak mudah menjadi pemimpin itu .
Walopun kadang pemikiran tidak sama dengan apa yang kita fakir tapi percayalah mereka punya rencana yang baik :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H