Mohon tunggu...
Lia Melankolia
Lia Melankolia Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tulis, tulis, dan tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Laki-laki Kerap Dijadikan Biang Kerok atas Kemalangan Perempuan

3 Agustus 2023   11:46 Diperbarui: 3 Agustus 2023   11:49 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laki-laki tengah berjalan dalam kesunyian (pexels.com/Anh Nguyen)

Ketika kekerasan seksual menimpa perempuan, netijen perempuan akan beramai-ramai menyalahkan laki-laki. Laki-laki dianggap sebagai pihak yang tidak bisa mengendalikan nafsu birahi. 

Namun, lain lagi responnya jika laki-laki yang mengalami kekerasan seksual didepan publik bahkan pelakunya bisa saja perempuan. Toh, jarang kan laki-laki yang mengalami korban kekerasan seksual yang ada biasanya jadi pelaku. 

Dalam kejadian itu laki-laki dihadapkan untuk tidak memperpanjang hal yang dianggap remeh-temeh dan berlapang dada saja. Menganggap bahwa itu hanya gurauan dan angin lalu. Tak perlu untuk dibicarakan bahkan dikritisi secara bersama-sama. 

Maskulinitas laki-laki digambarkan sebagai mahluk berjiwa kuat, agresif, dan logis yang mengandalkan pikiran bukan perasaan. Harus bisa melindungi yang lemah itulah tandanya dia laki-laki sejati!Kerapkali mengharuskan untuk berdekatan dengan kekerasan. 

Pernyataan-pernyataan tersebut memanglah sah-sah saja untuk diyakini, apalagi sudah diamini sekian lamanya oleh masyarakat kita. Karena para lelaki dianugerahi energi fisik yang kuat, dengan ditandai kebutuhan kalori lebih besar jika disandingkan dengan perempuan. 

Akibatnya, laki-laki tidak boleh lemah dan harus selalu tegar dalam situasi dan kondisi apapun yang menerjang. Say to, menangis! menangis itu tandanya rapuh alias menye-menye.

Hal itu menjadikan laki-laki sering kali memendam emosi yang ada dalam dirinya. Selalu berupaya untuk tetap logis dan mengubur dalam-dalam perasaan sedih yang ada dalam dirinya. Tak jarang pula merasa bersalah karena sudah mengalami perasaan sedih.

Laki-laki tidak mampu bereskpresi

Ilustrasi laki-laki dalam kebimbangan (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi laki-laki dalam kebimbangan (pexels.com/cottonbro studio)


Berdasarkan data yang dikutip dari Kampus psikologi (2022), bahwa wanita lebih banyak menggunakan area otak yang mengandung neuron cermin (mirror neuron) dibandingkan pria. Neuron cermin berpengaruh terhadap pengekspresian perasaan dan mampu membaca peristiwa dari kacamata pihak lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun