Mohon tunggu...
Krisna Yoga
Krisna Yoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NAMA : KETUT KRISNA YOGA NIM. : 2012061025

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Maraknya Joki Vaksin Covid-19, Kartu Vaksin Disita Bagi yang Pakai Jasa Joki

4 Januari 2022   21:26 Diperbarui: 4 Januari 2022   22:07 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : viva

Pada jaman virus corona atau Covid-19 ini banyak sudah manusia di seluruh dunia terkena dampak dari virus yang sangat mematikan ini. 

Saking banyak nya kasus klaster baru yang disebabkan oleh virus yang sangat mematikan ini yaitu Covid-19, pemerintah menjadi sangat kewalahan dalam menanggulanginya. Dan sampai pada saatnya diluncurkan lah antibodi atau vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit dari virus yang sangat mematikan ini ataupun untuk mencegah seseorang yang sudah tertular agar tidak mengalami gejala yang buruk akibat terinfeksi virus yang sangat mematikan ini. hampis seluruh lapisan masyarakat harus divaksin agar bisa memutuskan rantai penyebaran virus yang sangat mematikan ini. namun banyak nya warga yang terlalu mendengar suatu berita yang belum tentu benar adanya tentang vaksin, yang berkata vaksin berisi chipset, vaksin bisa merubah warna darah dan lain lain, membuat warga takut untuk di vaksin. Selain itu bisa saja takut jarum suntik, bahka ada yang mengaku menderita penyakit tertentu, namun harus memiliki kartu vaksin.

Vaksinasi covid kini seolah sudah menjadi suatu kewajiban dan menjadi syarat berbagai kegiatan diluar rumah. Hal ini membuat munculnya oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi genting seperti ini.Maka dari itu, mulai marak kasus joki vaksin bagi warga yang tidak mau divaksin atau takut divaksin. 

Dimana warga yang tidak mau divaksin akan menyewa orang yang padahal sudah divaksin tetapi tetap ingin divaksin lagi karna demi mendapatkan uang. 

Oknum joki vaksin ini menawarkan kepada masyarakat yang takut divaksin untuk menyewa dirinya sendiri sebagai bahan disuntikan vaksin dan mendapatkan surat hasil dari vaksin sesuai dengan nama si penyewa nya. 

Oknum joki menarif harga dari 500 ribu sampai dengan 800 ribu. Dalam menjalankan aksinya, oknum joki vaksin hanya membutuhkan fotocopy ktp dari si penyewa agar didata atas nama penyewa nya. Dimana nanti setelah si penyewa melakukan pembayaran, sang oknum langsung menjalankan aksinya, sambil menggunakan masker agar tidak ketahuan.

Polisi memeriksa para tersngka yang menggunkan jasa joki vaksin ini dan polisi masih menyelidiki kasus ini di kepolisian. Dan kartu vaksin para tersangka disita oleh polisi sebagai barang bukti. Dari kasus ini dapat kita tarik benang merahnya , virus covid 19 memang membuat segala hal menjadi kacau dan jangan sampai adanya vaksinasi juga membuat dirimu kacau karena sebuah informasi bodong yangdidapatkan di lingkungan sekitar membuat kehancuran diri sendiri. 

Tidak semua itu buruk , selagi kita bisa mencermati segla hal , hidup haus bisa cerdas dan pintar memilah segala hal yangada , jangan sampai menjadi titik kehancuran diri sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun