Pembukaan Pariwisata di Bali, Pemerintah Persingkat Karantina Wisman dari 8 Hari Menjadi 5 Hari

Pemerintah merencanakan membuka Kembali pariwisata di bali untuk wisatawan manca negara. Rencananya akan dibuka pada tanggal 14 oktober yang akan datang. Pada jaman covid 19 ini pariwisata di bali sangat mati sampai sampai di kuta itu seperti kota mati saking sepinya. Kini masyarakat tidak perlu takut karena pariwisata di bali akan dibuka lagi. 

Masyarakat berharap agar pemerintah membuka pariwisata dibali guna melancarkan ekonomi di bali seperti dulu lagi yang ramai akan turis manca negara maupun lokal. 

Selama ini pariwisata di bali ditutup oleh pemerintah. Sekarang pemerintah sudah melihat penyebaran virus covid 19 dibali sudah membaik dan kasus covid 19 sudah turun. alasan ini lah yang membuat pemerintah berani membuka Kembali pariwisata di bali. Dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat juga sudah turun level, yang dimana dulu level 4 sekrang sudah turun ke level 3.

Pemerintah telah memutuskan untuk tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi masyarakat yang tidak dapat mengaksesnya, Karna tidak semua masyarakat mempunyai gadget unutk mengunduh aplikasi peduli lindungi dan mengakses saat akan melakukan perjalanan udara dan kereta api. Pemerintah hanya berharap agar semua masyarakat sudah melakukan vaksinasi terutama lansia pelaku perjalanan dengan pesawat udara dan kereta api harus menunjukkan kartu vaksin, minimal vaksinasi dosis pertama. 

Karena vaksin ini sangat berperan penting, guna melemahkan virus covid 19 ini. Kita semua harus mematuhi protokol Kesehatan dimanapun demi memutuskan rantaoi penyebaran covid 19 ini. 

Sementara itu pemerintah menetapkan penjagaan yang ketat di bandara . pada saat mendarat turis akan diperiksa suhu tubuh nya dan langsung diperiksa  tes PCR di bandara untuk penumpang pesawat yang baru tiba dari luar negeri maupun dari manapun , turis diminta untuk melihatkan bukti vaksin dosis lengkap, atau mengisi kartu kewaspadaan Kesehatan dan pihak bandara menerapkan kewajiban bagi yang datang ke bali untuk memastikan dokumen pemesanan hotel untuk karantina.

Pemerintah juga mempersingkat masa karantina bagi  yang datang ke bali, yang dulunya dari 12 hari ke 8 hari dan sekrang menjadi 5 hari. Karena menurut pemerintah turis internasional maupun lokal tidak mungkin berlama lama di bali. 

Mereka juga perlu bekerja untuk melancarkan ekonomi nya. Pemerintah dibali sudah menyiapkan banyak hotel untuk mengkarantina turis yang datang kebali. 

Pemerintah juga mengatakan bahwa jangan menjadikan pembukaan pariwisata dibali ini euforia yang akhirnya melupakan pandemi virus Covid 19, karena pandemi Covid 19 ini belum tuntas atau selesai. Yang nantinya  malah menambah meningkat lagi. Jadi diharapkan bagi masyarakat di bali maupun turis yang datang ke bali agar lebih berhati hati lagi dan menerapkan protokol kesehtan , agar pandemi Covid 19 ini bisa kita kendalikan dan bisa kita jaga.

Referensi tulisan :

1