Mohon tunggu...
Krisna Wijaya
Krisna Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemulihan Ekonomi di Kala Pandemi, KKN Undip Lakukan Pemanfaatan Lahan Tidak Terpakai

6 Februari 2022   17:39 Diperbarui: 6 Februari 2022   17:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(30/1/2022) Pada masa pandemi Covid-19 ini banyak masalah yang muncul di masyarakat semakin memperkeruh kondisi yang ada. Dari masalah kesehatan hingga masalah ekonomi, turut membuat kehidupan masyarakat makin sulit. 

Dengan begitu diperlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk membangun lagi pondasi kehidupan masyarakat agar pulih kembali. Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperbaiki keterpurukan yang ada, contohnya dengan penguatan ekonomi desa.

Penggunaan lahan yang tidak terpakai di desa dengan penanaman kembali tanaman komoditas sesuai kebutuhan pasar bisa menjadi salah satu solusinya. Dari padi, karet, hingga tanaman toga pun dapat menjadi komoditas yang dibutuhkan pasar. Hal ini bisa menjadi peluang bagi warga desa untuk meningkatkan kondisi ekonominya.

Terkait dengan hal itu, Tim KKN Tim I Universitas Diponegoro dari Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang melakukan kegiatan penanaman pada lahan yang tidak terpakai untuk ditanamani tanaman toga. 

Baik dari kunir, jahe, hingga laos pun ditanam agar pemanfaatan lahan yang ada dapat maksimal. Hal ini disambut baik oleh warga Desa Terwidi dikarenakan banyak dari warga mengalami keterpurukan secara ekonomi. Apalagi tanaman toga pun memiliki berbagai khasiat dan menjadi obat alternatif untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu masih banyak kegiatan lain yang dilakukan sebagai penunjang program kerja yang di lakukan di Desa Terwidi, Kelurahan Plalangan. Baik adanya jumantik (Jumat Jentik), bimbingan belajar gratis, sosialisasi mengenai kenakalan remaja, dan masih banyak lagi. Dengan begitu program kerja yang ada diharapkan menjadi program kerja yang berkelanjutan hingga dapat berkembang dalam jangka panjang.

Adanya pendampingan dari dosen pembimbing, Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.s. yang memberi arahan melalui media online whatsapp dan microsoft teams, penulis sangat terbantu dalam melaksanakan kegiatan KKN. Sehingga kegiatan KKN pun bisa menjadi tepat sasaran dan terarah sesuai kebutuhan masyarakat pula. (*)

Oleh: Krisna Wijaya, Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.s.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun