Hari Senin (19/07/2021) merupakan hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022. Berbagai jenjang sekolah di tanah air mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas baik SMA/SMK/MA mulai melakukan proses kegiatan belajar mengajar kembali. Dengan dimulainya tahun ajaran baru menjadi pertanda bahwa liburan sekolah telah usai, kini siswa harus kembali menjalankan kewajiban mengenyam pendidikan.
Sama seperti semester sebelumnya, semester kini pun pembelajaran dilakukan secara daring mengingat kasus positif Covid-19 yang tak kunjung berkurang, dilansir dari covid19.go.id tercatat penambahan kasus positif sebanyak 44.721 kasus pada tanggal 18 Juli 2021.
Kemunculan virus Covid-19 memberikan dampak terhadap berbagai bidang kehidupan, bidang pendidikan pun tak luput terkena dampaknya. Pembelajaran yang semula dilakukan tatap muka kini beralih menjadi tatap maya. Hal tersebut menjadi tantangan baru untuk guru dan siswa. Guru dan siswa dituntut untuk menguasai teknologi demi lancarnya proses pembelajaran.
Universitas Pendidikan Indonesia melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menawarkan berbagai macam program untuk membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran daring. Salah satu program KKN tersebut yaitu penguatan pembelajaran daring bagi guru dan siswa.
Melalui program tersebut saya dapat membantu guru kelas 3 yang bernama Lyfia Fitriani F, S.Pd,SD., atau biasa dipanggil bu Fia membuat video perkenalan dengan siswa. Bu Fia sangat antusias dalam pembuatan video perkenalan tersebut, video yang dibuat sangat ekspresif dan penuh semangat. Saya membantu bu Fia untuk mengedit video tersebut seperti membuat background, menambahkan teks, dan menambahkan musik. Bu Fia sangat senang dengan hasil video tersebut.
Antusiasme menyambut tahun ajaran baru pun digelorakan oleh ibu Ayi Supriatin, S.Pd., melalui media whatsapp beliau dengan semangat menyapa siswa kelas 5 kemudian meminta siswa untuk mengirimkan video perkenalan. Siswa pun kemudian mengirimkan video tersebut melalui grup whatsapp, ada 3 orang siswa yang telat mengirimkan video dikarenakan gadget yang biasa digunakan untuk pembelajaran daring dibawa orang tuanya bekerja, namun siswa tersebut tetap mengirimkan video perkenalan.
Terlihat jelas bahwa guru-guru dan siswa-siswa di SDN 2 Cigembor sangat antusias menyambut tahun ajaran baru meskipun terdapat kendala penggunaan teknologi. Semoga pandemi segera berakhir dan pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka seperti biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H