Mohon tunggu...
Ni Wayan Krisna Dewi
Ni Wayan Krisna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 1.1 dan 1.2 Guru Penggerak

20 Februari 2023   16:51 Diperbarui: 20 Februari 2023   17:19 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.1 DAN MODUL 1.2

Oleh 

Ni Wayan Krisna Dewi

Calon Guru Penggerak Angkatan 7

Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PERISTIWA

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 adalah ketika saya melakukan refleksi terhadap apa yang selama ini saya lakukan dalam pembelajaran di sekolah. Dalam pembelajaran di sekolah, saya hanya menitikberatkan dalam pengajaran saja, bukan proses pendidikan. Pemikiran saat refleksi diperkuat saat diskusi dengan rekan-rekan sesama CGP, pengajar praktik, fasilitator dan instruktur yang menekankan bahwa esensi pendidikan adalah memanusiakan manusia dan berpihak kepada anak. 

Pendidikan seharusnya menguatkan kodrat anak dan selalu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman. Sebagai seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan, saya menyadari bahwa siswa sebaiknya dituntun sesuai dengan minat dan jurusannya, mengajak siswa untuk beradaptasi dengan teknologi dan melakukan pembelajaran dengan memperhatikan keadaan lingkungan agar tercipta kondisi pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan.

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.2 adalah ketika saya memahami bahwa banyak nilai yang harus dimiliki guru, yakni berpihak pada murid, kolaboratif, mandiri, inovatif dan reflektif. Nilai-nilai ini adalah dasar seorang guru penggerak dalam menjalankan perannya, yakni peran sebagai pemimpin pembelajaran, student agency, coach dengan guru lain, pendorong kolaborasi dan penggerak komunitas praktisi. 

Sebagai guru produktif di SMK, saya harus mengajar sesuai kebutuhan siswa, berkolaborasi dengan sesama guru produktif karena materi pembelajaran saling berkaitan, dan senantiasa melakukan refleksi dari setiap pembelajaran yang dilakukan. Saya juga sadar bahwa penerapan nilai mandiri harus diterapkan dengan terus belajar mengikuti perkembangan pendidikan karena guru adalah seseorang yang siap belajar sepanjang hayat sehingga bisa menciptakan suatu sistem pendidikan yang inovatif. 

Hal menarik lainnya adalah ketika saya membaca materi bahwa manusia memerlukan 5 kebutuhan genetis. Seringkali saya menemukan siswa yang bermasalah dan saya menemukan jawaban bahwa siswa yang seringkali bertindak di luar norma ternyata salah satu kebutuhan genetisnya tidak terpenuhi, oleh karena itu guru harus melakukan pendekatan kepada siswa agar siswa tersebut menjadi lebih baik dengan menguatkan kodrat baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun