Mohon tunggu...
Krisna Darmawan
Krisna Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Krisna Darmawan dari mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP 2022/2023 yang berlangsung dari tanggal 3 Januari - 16 Februari 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jenius! Mahasiswa KKN UNDIP Terapkan Teknologi Tepat Guna Perancangan Lampu Otomatis Menggunakan LDR

10 Februari 2023   17:43 Diperbarui: 10 Februari 2023   18:08 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Edukasi Lampu Otomatis

Sangge, Klego, Boyolali, Jawa Tengah -- Krisna Darmawan, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Semarang 2022/2023 melakukan perancangan lampu otomatis dengan menggunakan sensor light dependent resistor (LDR) (1/2/2023).

Secara administrasi kependudukan, Desa Sangge terdiri atas 3.861 jiwa dengan rincian 1.929 berjenis kelamin laki-laki dan 1.932 berjenis kelamin perempuan. 3.861 jiwa tersebut terbagi dalam 6 RW (Rukun Warga) dan 26 RT (Rukun Tetangga) yang tersebar dalam 7 Dusun, yaitu Dusun Cepoko, Dusun Soko, Dusun Sangge, Dusun Kaponan, Dusun Palemputih, Dusun Jambean, dan Dusun Sambirjo. Terdapat 1042 rumah di Desa Sangge yang terdaftar oleh pemerintah pada tahun 2021.

Pelatihan Edukasi Lampu Otomatis
Pelatihan Edukasi Lampu Otomatis

Desa Sangge memiliki sektor pertanian yang cukup luas, akan tetapi untuk penerangan jalan umum di desa ini masih perlu diperhatikan oleh pihak -- pihak yang terkait agar dilakukan peningkatan pada sarana dan prasarananya. Penerangan jalan umum di Desa Sangge masih dioperasikan secara konvensional dengan menggunakan saklar (switch) untuk menghidupkan dan mematikan lampu jadi peroperasiannya belum efektif dan perlu ditingkatkan. Dilihat dari permasalahan yang ada di Desa Sangge penulis mempunyai tujuan untuk memasangkan sensor pada lampu penerangan jalan umum yang ada di Desa Sangge.

Penyerahan Sensor
Penyerahan Sensor

Melihat masalah lampu yang umumnya menggunakan saklar (switch) dalam penggunaannya dan masih terdapat lampu jalan yang menyala selama 24 jam, yang tentunya menjadikan masalah dalam hal pemborosan listrik dan umur pakai lampu yang menurun. Lagi pula penulis melihat potensi sebanyak 1042 rumah pada tahun 2021 yang terdapat pada Desa Sangge yang dapat dibuat lampu otomatis yang lebih efektif dan efisien. Program monodisiplin ini bermanfaat agar membantu pekerjaan pengguna, membatasi pemborosan listrik pada siang hari, dan mengurangi pengeluaran biaya listrik bila pengguna lupa mematikan lampunya. Pengguna tidak perlu menyalakan dan mematikan lampu secara manual melainkan dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sensor LDR. Bila sensor menangkap cahaya maka lampu akan otomatis mati, dan bila sensor tidak menangkap cahaya maka lampu akan otomatis menyala.

Pemasangan Lampu
Pemasangan Lampu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun