Mohon tunggu...
Anak Agung Ngurah Krisna Buana
Anak Agung Ngurah Krisna Buana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru yang ingin menginspirasi setiap orang yang ditemuinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Filsafat? dan Apa Saja Cabang Filsafat Beserta Karakteristiknya?

30 November 2023   20:19 Diperbarui: 30 November 2023   20:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Filsafat memiliki banyak pengertian berdasarkan pendapat beberapa ahli. Filsafat adalah cabang ilmu yang unik karena menurut beberapa orang mempelajari filsafat dapat membuat orang menjadi kebingungan. Filsafat sering kali dikaitkan dengan ilmu yang menuntut seseorang untuk berpikir mendalam mengenai fenomena-fenomena yang ada disekitarnya. Seseorang yang tekun mempelajari filsafat dipercaya adalah seseorang yang memiliki wawasan pemikiran luas dan terbuka. Istilah filsafat berasal dari Bahasa Yunani, yaitu "Philos" dan "Sophia". "Philos" memiliki arti senang, cinta, gemar. Sedangkan "Sophia" memiliki arti hikmat atau kebenaran, kebijaksanaan. Secara garis besar, filsafat dapat diartikan sebagai upaya untuk menemukan kebenaran tentang hakikat sesuatu yang ada melalui penggunaan kemampuan akal secara optimal. Dalam aspek ontologi, filsafat dapat diartikan sebagai ilmu yang berusaha untuk menggabungkan kesimpulan -- kesimpulan dari berbagai ilmu dan pengalaman manusia menjadi suatu pandangan dunia yang konsisten. Sedangkan dalam aspek epistemologi, filsafat dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang mengkaji mengenai sumber pengetahuan, metode, struktur dan benar tidaknya suatu pengetahuan tersebut. Dalam aspek aksiologi, filsafat dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang mengkaji mengenai nilai-nilai yang bersifat normatif dan terpacu terhadap kebenaran atau kenyataan sebagaimana dijumpai dalam kehidupan manusia.

Dalam ilmu filsafat terdapat banyak aliran yang berbeda-beda pandangan bahkan ada yang cenderung berseberangan. Dalam aliran filsafat tidak ada yang dikatakan aliran yang paling benar maupun yang paling salah. Dalam setiap aliran filsafat memiliki pengikut yang mempercayai masing-masing aliran tersebut. Selain aliran, dalam filsafat juga terdapat beberapa cabang filsafat. Beberapa cabang filsafat tersebut adalah cabang yang mendukung ilmu filsafat itu sendiri. Cabang Filsafat dalam aspek ontologi dapat dimaknai sebagai pembagian cabang ilmu berdasarkan kesimpulan -- kesimpulan dari berbagai ilmu dan pengalaman manusia yang mencakup tiga segi, yaitu logika, etika, dan estetika. Berdasarkan aspek epistemologis, cabang filsafat dapat dibagi menjadi 11 cabang, yaitu Epistemologi (Filsafat Pengetahuan), Etika (Filsafat Moral), Estetika (Filsafat Seni), Metafisika, Politik (Filsafat Pemerintahan), Filsafat Agama, Filsafat Ilmu, Filsafat Pendidikan, Filsafat Hukum, Filsafat Sejarah, dan Filsafat Matematika. Cabang filsafat dalam aspek aksiologi dinyatakan sebagai ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan bagaimana manusia menggunakan ilmu tersebut. Cabang filsafat dalam aspek aksiologi dibedakan menjadi dua komponen dasar, yaitu etika dan estetika.

Ilmu filsafat memiliki karakteristik yang beragam. karakteristik filsafat dapat berbeda satu dengan lainnya sesuai dengan pendapat dan keyakinan setiap orang. Karakteristik filsafat dalam aspek ontologi terbagi menjadi beberapa karakteristik, yaitu: 1) Ilmu berasal dari penelitian, 2) Adanya konsep empiris dan tidak ada konsep wahyu, 3) Pengetahuan bersifat rasional, objektif, sistematik, metodologis, observatif, dan netral, 4) Menghargai asas verifikasi (pembuktian), eksplanatif (penjelasan), keterbukaan dan dapat diulang kembali, skeptisisme yang radikal, dan berbagai metode eksperimen, 5) Pembuktian bentuk kausalitas (causality) dan terapan ilmu menjadi teknologi, 6) Mengakui pengetahuan dan konsep yang relatif serta logika-logika ilmiah, 7) Adanya berbagai hipotesis dan teori-teori ilmiah, 8) Adanya konsep tentang hukum-hukum alam yang telah dibuktikan. Dalam aspek epistemologis, karakteristik filsafat dapat dibagi menjadi dua, yaitu pola berpikir secara deduktif, sifat rasional dan konsistensi sudah ada sebelumnya, dan pola berpikir induktif yaitu suatu objek dianalisis dengan konsep yang objektif dan empiris. Sedangkan dalam aspek aksiologi, karakteristik filsafat dapat dilihat dari analisis nilai-nilai yang berupa membatasi arti, ciri, tipe, kirteria dan status dari nilai-nilai yang ada. Hal bernilai yang dimaksudkan dapat berupa nilai harkat, yaitu kualitas suatu hal yang menjadikan itu berguna (praktis).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun