Jadilah Mahasiswa yang Cerdas

[caption caption="sumber gambar : motivasi-info.blogspot.com"][/caption]Seringkali mahasiswa mengalami banyak masalah ketika mereka menjalani masa-masa kuliahnya. Pada semester-semester awal mereka masih menganggap bahwa kuliah itu seperti belajar di SMP ataupun di SMA. Setelah beberapa smester berjalan, barulah sadar bahwa ternyata kuliah jauh berbeda dengan sekolah pada saat SMP atau SMA.

Di kampus kita masuk kelas, duduk mendengarkan dosen memberikan materi, diberi tugas, kemudian ujian. Di kelas kita hanya mendapatkan “sebatas” teori yang diberikan dosen kepada kita. Itu juga kalau kita dengerin apa yang diomongin dosennya. Terkadang malah kita ngobrol sama temen sebelah, kadang juga tertidur dengan pulas di bangku paling belakang karena malam harinya begadang gara-gara dikejar deadline. Jadi apakah cukup ketika kita hanya mengandalkan teori dari dosen ataupun buku yang kita baca sebagai penjamin masa depan kita ? Tentunya tidak.

Tanyakan pada diri kita masing-masing. Apa sih sebenarnya tujuan kita kuliah ? Apakah hanya sekedar cari gelar biar gampang cari kerja ? Apa malah gengsi karena pada umumnya temen-temenmu kuliah juga ? Jika kita sadar diluar sana banyak mahasiswa yang sudah memiliki gelar Sarjana masih sibuk kesana kemari untuk mencari kerja. Bahkan ada juga yang frustasi karena susahnya cari kerja.

Nah, jadi gimana dong kiat-kiatnya agar kuliah kita tidak sia-sia ? Berikut adalah kiat-kiat yang bisa jadi inspirasi buat temen-temen.

Pertama dan yang paling utama adalah kita harus punya target. Ketika kita kuliah, buatlah target yang hendak kamu capai. Misalnya saja “sebelum kuliah aku harus udah punya kerjaan atau bisnis”. Jadikan targetmu sebagai “motor penggerak” bagi dirimu sendiri. Tapi disetiap target yang kita buat, pasti banyak sekali godaan yang akan datang pada kita, entah itu dari diri sendiri ataupun dari lingkungan kita. Jadi tetaplah fokus dengan target yang kita buat. Jangan sampai lengah !

Untuk berhasil dalam perkuliahan tentunya kita tidak bisa berjalan sendiri. Maka dari itu kita juga harus pintar bergaul dengan teman-teman kita. jangan sampai kita terlena dengan indahnya duniawi. Salah satu wadah untuk membentengi kita dalam berkuliah adalah organisasi. Berorganisasi memberikan banyak manfaat kepada kita. selain menjadi benteng bagi kita dari pergaulan yang bebas, organisasi juga dapat melatih skill berbicara kita, melatih kita untuk berpikir kritis, dan juga melatih kita untuk bekerja dalam sebuah tim. Tentunya pelajaran itulah yang dapat membantu kita setelah lulus kuliah dan terjun dalam dunia kerja. Jangan menjadi mahasiswa yang datar-datar aja, “berangkat, masuk kelas, pulang ke kost ngerjain tugas, tidur” masa empat tahun mau jalanin hidup yang monoton seperti itu ? Seperti yang telah kita paparkan tadi, bahwa paham secara teori saja tidak cukup bagi kita untuk sukses setelah lulus kuliah, bro…

Selain kita harus punya target dan berlatih berorganisasi, kita juga bisa “mencari” pengalaman dengan membuat suatu bisnis atau bekerja secara part time. Akan menjadi sesuatu yang positif ketika kita mau mendahului start teman-teman kita yang memilih untuk menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang – kuliah pulang). Bahkan kita juga bisa belajar hidup mandiri tanpa harus minta kepada orang tua kita ketika kita mau berbisnis ataupun bekerja part time. Banyak sekali bisnis yang bisa dijalani oleh mahasiswa, contoh paling mudah yaitu bisnis online. Perusahaan-perusahaan yang menawarkan kerja ­part time bagi mahasiswa pun juga banyak. Asal kita mau rajin mencari informasi, pasti banyak opsi yang akan kita dapati.

Itulah tadi kiat-kiat untuk membantu kita sukses dalam berkuliah. Tulisan saya tadi hanyalah pengalaman sederhana yang saya dapati selama saya kuliah. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jadilah mahasiswa yang berkualitas… salam mahasiswa !!!

Seperti biasanya saya akan menutup tulisan ini dengan beberapa rangkaian kata :

“Ketika kita diberi kesempatan untuk membahagiakan orang yang kita cintai, jangan pernah sia-siakan waktu yang kita miliki. Jadikan dirimu berarti untuk oranglain. Engkau akan selalu hidup dihatinya walaupun ragamu telah sirna”