Belajar menyanyi yang baik dan benar serta mendapatkan peningkatan kemampuan/kualitas tidak selalu didapatkan dari sekolah menyanyi, pelatihan khusus (paduan suara) ataupun kursus privat vokal. Karena belajar menyanyi bisa juga didapatkan dari sebuah pengalaman dalam keseharian seperti seringnya mendengar suara penyanyi-penyanyi favorit dan seringnya juga mencoba dan menirukannya.
Kemajuan tehnologi dalam penyebaran sebuah kontens seperti lagu (nyanyian) dari masa ke masa, telah memudahkan setiap orang untuk dapat mengakses, mengunduh, mendengarkan serta sekaligus dapat mempraktekkan dan dapat langsung dinilai sendiri perkembangan kualitasnya. Jadi tidaklah heran jika di jaman sekarang setiap orang memiliki kesempatan yang besar untuk dapat bernyanyi dengan merdu hanya dengan cara sendiri dan tanpa bantuan guru. Bahkan aneka kontens yang berisi informasi, panduan, pengajaran dan pelatihan untuk dapat menyanyi yang baik dan benar sudah dapat pula dengan mudah ditemukan di berbagai platform seperti youtube, aplikasi karaoke dan berbagai sosial media yang saat ini sudah mudah sekali diakses bahkan hanya dengan menggunakan smartphone.
Namun bagaimanapun juga kita masih perlu melengkapi proses belajar menyanyi ini dengan keberadaan orang lain untuk menilai sampai dimana skala kemampuan kita. Karena hanya orang lain lah yang dapat membandingkan peningkatan atau penurunan kemampuan dan kualitas vokal kita, baik terhadap masa sebelumnya maupun terhadap kualitas yang dimiliki orang lain. Kita juga memerlukan orang lain pula untuk dapatkan gambaran seberapa persentase selera/kegemaran atas gaya bernyanyi yang disukai, sehingga kita bisa tahu seperti apa posisi kemampuan bernyanyi kita dihadapan pendengaran orang lain.
Mengikuti sebuah Lomba Menyanyi adalah sebuah upaya secara kolektif untuk menghadirkan seorang ahli dalam menilai dan membandingkan sebuah kemampuan dan penampilan bernyanyi kita terhadap semua orang dalam sebuah kelompok penampil. Artinya, jika di sebuah lomba, kita bernyanyi di hadapan juri yang akan mendengar, menilai dan membandingkan suara kita terhadap suara para kompetitor yang menjadi peserta dalam kompetisi yang sama.
Jika di rumah kita benyanyi di hadapan orang tua dan meminta mereka menilai suara kita, maka orang tua kita akan memberikan penilaian berdasarkan pengetahuan dan selera. Sedangkan jika kita bernyanyi di hadapan guru pengajar, maka guru akan memberikan penilaian berdasarkan psikologi, teori menyanyi, pengalaman dan selera.
Oleh karena itu, Lomba Menyanyi menjadi cukup penting untuk diikuti dalam perannya sebagai bagian dari sebuah proses untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman dalam bernyanyi kita. Karena melalui lomba, kita dapat mengetahui dari orang lain yang ahli dalam menilai kemampuan kita serta membandingkannya dengan orang lain, dan dapat memberikan masukan atas kekurangan yang kita perlukan untuk kemudian diperbaiki dan dilengkapi.
Daya tarik dari sebuah kompetisi/lomba menyanyi biasanya adalah seberapa besar nilai hadiah yang dapat diberikan oleh pihak penyelenggara kepada para pemenangnya. Meskipun hadiah tidak selalu berupa angka rupiah (kuantitas) ataupun nilai manfaat barang, namun reward berupa jaminan kepopuleran dan jaminan peningkatan status sosial menjadi penentu pula seberapa banyak peserta yang tertarik untuk mengikutinya. Namun, walaupun demikian ada yang jauh lebih menarik dari sebuah lomba untuk dapat menjaring banyak peminat yaitu melalui bentuk dan kualitas dari sistem lombanya.
Apakah sistemnya konvensional ataukah modern, pelaksanaannya terkesan profesional atau pemula, prosesnya simple atau rumit, atau pihak penyelenggaranya cukup dikenal publik atau tidak, dan suasana tempat pelaksanaanya sesuai selera publik kebanyakan atau tidak, serta team penilainya (juri) adalah orang yang kredibel atau tidak? dsb.
Nah, berbicara mengenai lomba yang berkualitas dan dijamin memberikan pengalaman yang luar biasa untuk melengkapi proses belajar dan penambah daftar pengalaman yang berharga bagi kita, kali ini ada sebuah lomba yang dapat kita coba ikuti. Namun lomba ini hanya khusus diikuti oleh anak-anak hingga remaja yang tinggal di pulau dewata (Bali). Dan lomba ini sengaja dikemas secara praktis, modern, profesional dan bergengsi, serta disesuaikan dengan selera milenial.
Dengan menggandeng dinas pendidikan provinsi Bali, lomba ini diharapkan dapat menjadi kalender event bagi upaya secara konsisten menggali talenta baru dan memupuk penyanyi berbakat di seluruh pelosok Bali. Lomba ini memanfaatkan momen 74 tahun Indonesia Merdeka dalam tema "Ciptakan karakter kebangsaan dan jiwa persatuan melalui nada patriotik sejak dini", yang dapat diakses informasinya secara lengkap dalam tajuk lomba; Bahana Suara Kemerdekaan 2019.
