Di dalam prinsip ini, kita harus menyadari bahwa Web bukanlah sebuah media cetak, televisi, ataupun radio.
Maka dari itu, sebuah media online harus mempertimbangkan bahwa dalam penyampaian cerita, harus lebih dipersingkat dan mengembangkan sebuah keringkasan.
Seorang jurnalis harus pintar membagi suatu berita menjadi erbagai potongan kecil, agar pembaca web semakin fokus, karena faktor lambatnya pembaca web berita.
Prinsip Brevity ini juga berlaku saat memproduksi suatu video agar nantinya juga bisa menjadi bahan jurnalisme yang lebih lanjut. Biasanya durasi video tidak lebih dari 3 menit saja.
Adaptasi
Di era media baru ini, seorang jurnalis perlu beradaptasi dengan menyajikan data yang terstruktur dan tidak diubah oleh pembacanya.
Oleh karena itu, seorang jurnalis online dituntut untuk memiliki kemampuan dalam berbagai bidang, seperti memahami prinsip dasar video, audio, dan foto dan mampu mengoperasikan software pengeditan.
Salah satu adaptasinya, yaitu pemberian tag yang dapat di bookmark oleh pembaca membuat suatu informasi dapat ditemukan dengan cepat.
Scanability
Isi bacaan yang telah ditulis harus mampu ditemukan dengan cepat oleh para pembaca.
Maka dari itu, keyword menjadi penting disini, sehingga Search Engine Optimisation dapat menempatkan poin yg lebih penting daripada judul, subjudul, tautan, maupun suatu teks yang tebal.