Seperti yang sudah kita tahu, mengenai perbedaan jurnalisme online dan jurnalisme multimedia, kita akan melihat lebih dalam lagi tentang kedua hal ini.
Dalam artikel ini, kita  dapat melihat bagaimana BBC News Indonesia menyajikan sebua berita dengan cara yang unik.
Tetapi, sebelumnya kita harus melihat terlebih dahulu bagaimana jurnalisme di Indonesia dapat berkembang pesat sampai sekarang.
Kita perlu mengetahui bahwa jurnalisme di Indonesia tidak dapat terpisahkan dari peran Belanda dan Jepang dalam kehadirannya. Berikut kita lihat perkembangan jurnalisme di masa itu.
Awal Mula Jurnalisme di Indonesia
1. Masa Pendudukan Belanda
Jurnalistik pada masa ini dimulai dari surat kabar yang bernama Memories der Nouvelles di tahun 1615 oleh Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterzoon Coen. Kabarnya surat kabar ini sampai pada tahun 1688 masih ditulis memakai tangan.
Munculnya surat kabar yang diterbitkan oleh Jenderal J.P. Coen membuat masyarakat pribumi dan Tionghoa termotivasi untuk memproduksi dan menerbitkan surat kabar lainnya.
Hingga pertengahan abad ke-19, tercatat ada 30 surat kabar berbahasa Belanda, 27 surat kabar berbahasa Indonesia, serta surat kabar berbahasa Jawa.
2. Masa Pendudukan Jepang
Di masa Jepang, jurnalistik Indonesia mengalami perubahan besar yang membuat kebebasan pers dibatas dan sangat ditekan untuk mengikuti kepentingan pemerintah Jepang saat itu.
Surat kabar saat itu tujuannya adalah untuk mendukung Perang Asia Timur Raya yang ingin dimenangkan Jepang dan dianggap sebagai "primadona" di Asia.