Mohon tunggu...
Krisna Bayu
Krisna Bayu Mohon Tunggu... Wiraswasta - karyawan swasta

menonton netflix

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hilangnya Kerajaan di Nusantara

6 Agustus 2024   08:08 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:26 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nusantara, yang terdiri dari berbagai pulau dan kerajaan yang pernah berkuasa di kawasan Asia Tenggara, menyimpan banyak kisah tentang kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya dan akhirnya menghilang. Proses hilangnya kerajaan-kerajaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang kompleks.Faktor InternalKrisis Kepemimpinan dan Warisan: Banyak kerajaan di Nusantara mengalami krisis kepemimpinan yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan di antara keluarga kerajaan atau ketidakmampuan raja untuk mempertahankan kekuasaan. 

Misalnya, kekacauan internal di Majapahit, akibat perebutan tahta dan lemahnya kepemimpinan di akhir masa pemerintahannya, berkontribusi pada penurunan kekuatan kerajaan ini.Penyakit dan Famines: Beberapa kerajaan mengalami penurunan akibat wabah penyakit atau kelaparan yang mempengaruhi populasi dan ekonomi mereka. Hal ini sering kali melemahkan kekuatan militer dan administratif kerajaan.Penurunan Ekonomi dan Perdagangan: Kerajaan-kerajaan yang bergantung pada perdagangan, seperti Srivijaya, mengalami kemunduran ekonomi akibat perubahan jalur perdagangan internasional dan persaingan dari kekuatan baru. 

Penurunan ekonomi ini melemahkan kemampuan kerajaan untuk mempertahankan kekuasaannya.Faktor Eksternal Invasi dan Penaklukan: Banyak kerajaan Nusantara jatuh akibat invasi dari kekuatan luar. Misalnya, penaklukan oleh Kesultanan Malaka dan kekuatan Eropa seperti Portugis dan Belanda memainkan peran penting dalam mengakhiri dominasi kerajaan-kerajaan besar di wilayah tersebut.Pengaruh Kolonial: Kedatangan bangsa-bangsa Eropa di abad ke-16 dan ke-17 membawa perubahan signifikan dalam struktur politik dan sosial di Nusantara. 

Kerajaan-kerajaan lokal sering kali menjadi sasaran ekspansi kolonial, yang mengakibatkan pengambilalihan wilayah dan integrasi ke dalam sistem kolonial.Aliansi dan Persekutuan: Dalam beberapa kasus, kerajaan-kerajaan lokal terlibat dalam aliansi atau persekutuan yang dapat menyebabkan keruntuhan mereka jika aliansi tersebut gagal. Persaingan di antara kerajaan-kerajaan ini sering kali mengarah pada konflik yang melemahkan kekuatan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun