Mohon tunggu...
Lailatul KrisnaAbdullah
Lailatul KrisnaAbdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi ngegame, konten favorit games,politik dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Program Pengabdian Pemula Dari Program Studi S1 Teknik Kimia Universitas Jember Lakukan Pemberdayaan Petani Wisata Sedoyo Melalui Inovasi Biochar Guna Pembenah Tanah

14 Desember 2022   11:17 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:31 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Program Pengabdian Pemula Teknik Kimia Universitas Jember bekerja sama dengan kelompok tani wisata sedoyo desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember telah melaksanakan salah satu kegiatan program hibah internal dari LP2M yaitu  program pengabdian pemula dalam pemberdayaan petani melalui inovasi Biochar sebagai pembenah tanah. Rangkaian pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 5 November 2022. Langkah awal dalam pengabdian tersebut yaitu kelompok program pengabdian pemula yang beranggotakan dua Dosen Teknik Kimia dan juga dua mahasiswa dengan susunan tim yang diketuai oleh Ir. Ditta Kharisma Yolanda Putri, S.T., M.T. anggota pertama ibu Zuhriah Mumtazah, S.Si., M.Si . serta 2 anggota merupakan Mahasiswa S1 Teknik Kimia angkatan 2020 yaitu Diana Permata Nur Mifdatun Jannah dan Lailatul Krisna Abdullah melakukan Sosialisasi terkait Biochar kepada kelompok tani di wisata sedoyo.

Dosen teknik kimia dan mahasiswa tersebut memberikan materi seputar Biochar mulai dari pengertian, manfaat, proses pembuatan, dan juga cara pengaplikasian Biochar. Proses pembuatan dan pengaplikasian nantinya akan di praktekkan langsung oleh kelompok tani dan diawasi oleh kelompok program pengabdian pemula.

Identitas Kegiatan
Identitas Kegiatan

Dalam kegiatan pengabdian ini, dosen dan mahasiswa teknik kimia unej membantu kelompok tani untuk ber inovasi mengurangi penggunaan pupuk kimia melalui Biochar sebagai pembenah tanah. Biochar adalah bahan padat kaya karbon hasil konversi dari limbah organik (biomas pertanian) melalui pembakaran tidak sempurna atau suplai oksigen yang terbatas (Pyrolysis).

Seperti yang disampaikan oleh ketua pelaksana sekaligus ketua kelompok pengabdian ini yaitu ibu Ir. Ditta Kharisma Yolanda Putri, S.T., M.T bahwa “Penggunaan Biochar guna pembenah tanah dapat membantu kelompok tani dalam mengurangi biaya pembelian pupuk, sehingga bisa meminimalisir biaya produksi dan juga inovasi ini dapat juga membantu sistem perekonomian desa dan cocok juga digunakan untuk umkm yang bisa dipasarkan secara langsung atau melalui marketplace – marketplace atau biasa disebut online shop”.

Hasil dari kegiatan yang diperoleh melalui inovasi ini menyatakan bahwa seluruh peserta (kelompok tani) berpendapat  pengabdian ini sangat bagus, bermanfaat, dan baik digunakan sebagai pembenah tanah dan pengganti pupuk kimia, serta menambah wawasan mereka. Tidak lupa sebagai apresiasi kepada kelompok tani kami menyerahkan alat produksi yang sudah kami desain dan yang sudah kami buat guna memproduksi Biochar, dan juga kami menyerahkan hasil pembakaran sekam padi atau biochar yang sudah kami buat dan kemas. Kemasan tersebut dibagi sebanyak 5 kemasan yang masing-masing kemasan memiliki berat 1 kg sebelumnya guna dijadikan pengaplikasian biochar pertama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun