Kedisiplinan adalah salah satu nilai penting yang harus ditanamkan pada anak sejak usia dini. Orangtua memiliki peran krusial dalam proses ini, baik di rumah maupun di sekolah. Dengan pendekatan yang tepat, orangtua dapat membekali anak-anak mereka dengan keterampilan dan sikap disiplin yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Membangun Dasar Kedisiplinan di Rumah
Di rumah, orangtua adalah teladan pertama dan utama bagi anak. Sikap dan perilaku orangtua akan sangat memengaruhi cara anak memahami dan menerapkan disiplin. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menunjukkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan menetapkan rutinitas harian yang jelas, seperti waktu bangun, waktu belajar, waktu bermain, waktu berangkat ke sekolah, waktu makan, dan waktu istirahat.
Rutinitas ini membantu anak memahami pentingnya pengaturan waktu dan tanggung jawab. Selain itu, komunikasi yang baik antara orangtua dan anak juga menjadi kunci dalam membangun kedisiplinan anak di rumah. Orangtua perlu menjelaskan kepada anak mengapa disiplin itu penting, serta konsekuensi dari tindakan mereka.Â
Baca juga:Â Minimnya Literasi Baca Anak: Apa yang Hilang di Tengah Kemajuan Teknologi?
Misalnya, jika anak tidak menyelesaikan tugas rumah, mereka harus memahami bahwa hal tersebut dapat berdampak pada prestasi akademis mereka. Atau, jika anak sering terlambat hadir atau bahkan tidak masuk di sekolah, dapat mempengaruhi proses pembelajaran mereka. Dengan cara ini, anak belajar untuk membuat pilihan yang lebih baik dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Melatih Kedisiplinan Melalui Contoh
Orangtua merupakan model utama bagi anak. Anak dapat meniru sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh orangtuanya. Para ornagtua dapat melatih kedisiplinan anak melalui contoh nyata sejak dari rumah.Â
Adakalanya, dalam beberapa hal seperti bangun pagi, berangkat ke sekolah, tidur malam, tanpa disadari anak meniru ketidakdisiplinan orangtua. Sebaliknya, ketika orangtua menunjukkan sikap disiplin dalam hal-hal kecil, seperti menyelesaikan pekerjaan rumah, menjaga kebersihan rumah, mempunyai jam belajar yang teratur di rumah, dan berangkat ke sekolah tepat waktu, anak akan lebih cenderung meniru perilaku tersebut. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran disiplin secara alami.