Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Coffee Shop di Indonesia: Analisis Terintegratif

6 November 2024   23:21 Diperbarui: 6 November 2024   23:29 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi coffee shop, sumber: Ilustrasi gerai kopi, sumber: coffeebusiness.com

Pengenalan Coffee Shop

Indonesia telah mengalami fenomena yang cukup signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena itu adalah naiknya popularitas coffee shop. Fenomena ini tidak hanya terlihat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, tapi juga di daerah-daerah pedesaan. 

Saat ini, minum kopi bukan lagi aktivitas rutin orang tua atau kakek kita di kampung sebelum berakitvitas, tetapi telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Indonesia. Kebiasaan ini dialami oleh banyak orang khususnya  generasi milenial dan zodiak X yang semakin suka beraktivitas di luar rumah.

Penyebab Tren Coffee Shop

Penyumbang kepopuleran coffee shop di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu penyebab utama adalah stabilitas konsumsi kopi 1,25 kilogram per orang penduduk Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Selain itu, preferensi konsumen yang semakin meningkat untuk minum kopi di tempat-tempat umum dibandingkan di rumah juga menjadi pendorong penting. Hal ini terkait dengan pengalaman sosial dan komunitas yang ditawarkan oleh coffee shop yang membuat coffee shop lebih populer sebagai tempat nongkrong favorit bagi banyak kalangan.

Ilustrasi gerai kopi, sumber: coffeebusiness.com
Ilustrasi gerai kopi, sumber: coffeebusiness.com

Keuntungan Bisnis Coffee Shop

Keuntungan bisnis coffee shop di Indonesia sangat menarik bagi para pengusaha muda karena beberapa alasan berikut ini:

Target Pasar Luas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun