Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Antisipasi Perubahan Cuaca Menjelang Penghujung Tahun 2024, Sudahkah?

5 November 2024   09:17 Diperbarui: 5 November 2024   16:13 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cuaca ekstrim, sumber : https://manado.tribunnews.com/2020/11/23/peringatan-dini-cuaca-ekstrem

Dalam beberapa bulan terakhir, perubahan cuaca menunjukkan dinamika yang cukup signifikan. Perubahan itu terasa sejak bulan Agustus hingga memasuki bulan November 2024 ini.  Hampir setiap hari, sejak pagi hingga siang hari, kondisi cuaca bisa terang dan cenderung  panas. Menjelang sore hingga malam hari, cuaca menjadi mendung bahkan terjadi hujan.

Kondisi cuaca yang berubah dengan cepat itu mempengaruhi daya tahan tubuh. Tidak terkecuali anak-anak, orang dewasa juga mengalami efek dari perubahan cuaca tersebut.  Di sekolah maupun di kantor, banyak ditemui orang yang mengalami batuk, pilek, dan bersin-bersin. Tidak sedikit anak-anak yang mengalami panas dan demam. Beberapa di antara mereka harus beristirahat di rumah dan menjalani masa pemulihan.

          Baca juga: Plus Minus Wacana Bebas SPP 2025

Transisi ke Musim Hujan dan Cuaca Ekstrem

Perubahan cuaca yang cukup signifikan ini terutama terjadi dalam masa transisi antara musim kemarau dan musim hujan. Awal Agustus 2024 yang lalu musim kemarau masih berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jakarta. Memasuki bulan September, tanda-tanda awal musim hujan mulai terlihat. Curah hujan mulai meningkat. Menurut informasi dari BMKG kala itu, prediksi awal musim hujan akan bervariasi di seluruh Indonesia. Beberapa  daerah mulai memasuki fase ini lebih awal dibandingkan daerah lainnya.

Menjelang akhir bulan Oktober 2024 lalu, hujan lokal dengan intensitas sedang masih terjadi, meski secara umum cuaca cenderung kering. tetapi, di pingiran kota Jakarta seperti Depok dan Bogor, hujan hampir setiap hari turun  terutama pada sore hari. Fenomena cuaca ekstrem bahkan terjadi seperti angin kencang dan puting beliung. Efek kerusakan pada properti bangunan dan fasilitas umum dirasakan oleh warga yang berada di daerah Depok khususnya.

Ilustrasi kerusakan, sumber : https://www.radardepok.com/metropolis/94613846726/bmkg-prediksi-empat-hari-kedepan-kota-depok-dihantui-cuaca-ekstrem-tet
Ilustrasi kerusakan, sumber : https://www.radardepok.com/metropolis/94613846726/bmkg-prediksi-empat-hari-kedepan-kota-depok-dihantui-cuaca-ekstrem-tet

Bulan Oktober menjadi titik balik penting ketika sebagian besar wilayah Indonesia mulai mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan. BMKG memperkirakan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada bulan November hingga Desember 2024. Selama periode ini, curah hujan diprediksi berada dalam kategori normal, namun dengan potensi untuk menjadi lebih basah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat fenomena La Nina yang diperkirakan muncul pada akhir tahun.

Dampak Perubahan Cuaca dan Tindakan Preventif

Perubahan cuaca ini tidak hanya berdampak pada kondisi lingkungan tetapi juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Masyarakat akan terganggu dalam menjalankan aktivitas perekonomian dan mobilitasnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun