Sejak awal bulan Agustus, menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, masyarakat biasanya sudah mulai sibuk memasang bendera dan umbul-umbul. Berbagai ornamen bernuansa merah dan putih turut memeriahkan tempat dan suasana tahunan ini.
Banyak tempat bahkan mulai sibuk mempersiapkan aneka lomba yang akan diadakan dalam perayaan HUT RI mendatang. Kemeriahan dan aneka lomba memang setiap tahun sudah menjadi tradisi yang terus dilakukan di tengah kemeriahan merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ini.
Namun, situasi seperti ini sudah mulai hilang di beberapa tempat terutama di pemukiman penduduk di daerah perkotaan seperti apartemen dan perumahan-perumahan. Bahkan, kegiatan lomba sudah sangat jarang dilakukan.
Selain tidak ada yang bersedia mengorganisir kegiatan, alasan yang muncul adalah bahwa kegiatan lomba-lomba seperti itu merupakan kegiatan yang tidak bermanfaat dan tidak sejalan dengan peristiwa yang dirayakan. Misalnya, ada yang beranggapan bahwa lomba balap karung dan makan kerupuk yang biasa dilakukan di pemukiman pendudukan dianggap tidak bermanfaat bagi masyarakat.
Memang, berpendapat memang sah-sah saja dan itu merupakan hak setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya. Masih banyak orang menganggap bahwa lomba-lomba itu merupakan tradisi yang layak untuk dilestarikan dan tidak hilang hingga saat ini.
Makna Aneka Lomba Dalam Perayaan Kemerdekaan RI
Sebenarnya, jika dicermati, esensi dari lomba-lomba dalam perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ini kaya makna dan memiliki tujuan yang mendalam. Aneka lomba yang diadakan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan. Lomba-lomba yang diadakan pada hari kemerdekaan biasanya melibatkan berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, di mana semua orang yang ikut berpartisipasi tidak memandang status sosial, suku, agama, atau latar belakang.
Melalui lomba-lomba, masyarakat diingatkan akan semangat juang para pahlawan yang berkorban demi kemerdekaan. Kegiatan ini menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan, meski dalam konteks yang lebih ringan dan penuh keceriaan.
Setiap kegiatan dalam perayaan Hari Kemerdekaan bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap Indonesia. Lomba-lomba dipilih dan menjadi salah satu cara efektif untuk memupuk semangat nasionalisme khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Lomba-lomba seperti balap karung, panjat pinang, atau lomba makan kerupuk tidak hanya seru tetapi juga memacu kreativitas peserta lomba. Lomba-lomba ini juga mengajarkan pentingnya kompetisi yang sehat, di mana kemenangan dan kekalahan perlu diterima dengan lapang dada.