Bila tak mampu berkata,
dalam diam seribu bahasa,
tanpa langkah berpindah,
hela nafas panjang, hanya gelisah.
Pandangan lurus nan kosong,
mendesah tanpa harap berarti,
tanpa tanya jawab hati terguncang ,
bimbang arah, hilang dalam ragu tak pasti.
Mentari tak lagi ceria,
awan gelap menutupi jiwa,
cemas menghela nafasnya,
menggumpal di dada, menyekat gembira.
Tiada jawaban di balik bisik sang bayu
hanya fatamorgana yang menipu mata,
dalam dilema tak bertepi pun terpaku,
Menanti keajaiban yang tak kunjung tiba.
Aku berdiri, di antara harapan dan kenyataan,
mencari kepastian dalam ketidakpastian,
berharap sang waktu membawa jawaban,
menyingkap tabir kebimbangan tak bertepian.
Medio, 27 Juli 2024
Di Antara Dua Pilihan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H