Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Andai Ada Ruang Kerja Bersama Gratis

23 Juni 2024   13:47 Diperbarui: 23 Juni 2024   14:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar coffe shop, sumber: kitalulus.com

Ada Apa di Coffe Shop? 

Istilah 'warung kopi' (English: coffee shop) bukanlah hal baru di kalangan masyarakat. Jauh beberapa waktu ke belakang, istilah warung kopi cenderung berkonotasi negatif karena dijadikan sebagai tempat berkumpul bagi orang-orang untuk sekedar minum kopi, bermain gitar, dan kegiatan lain. Kegiatan-kegiatan itu biasa dilakukan untuk mengisi waktu senggang mereka. Dikatakan cenderung negatif, karena tak jarang orang menjadi lupa waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain yang produktif.  

Saat ini, istilah 'warung kopi' mulai sering disebut dalam bahasa Inggris, coffee shop. Hal ini dilakukan untuk mengubah citra negatif tadi menjadi lebih positif. Selain itu, tempatnya pun mulai dikemas dengan lebih modern, berkelas, dan estetik agar semakin diminati dan dikunjungi oleh banyak orang.

Fenomena tempat-tempat tongkrongan anak muda seperti coffee shop semakin menjamur. Pada jam-jam tertentu tempat seperti ini akan ramai dikunjungi, tidak hanya oleh orang muda. Kelompok usia produktif lainnya pun melakukan hal yang sama. coffee shop atau sejenisnya menjadi salah satu tempat berkumpul yang sangat diminati banyak orang

      Baca juga: Peluang Orang Muda dan Tantangan Bonus Demografi

Ketika berkunjung ke coffee shop, pengunjung melakukan ragam aktivitas. Ada yang asik bercengkerama dengan para besti-nya, ada yang sekedar mengobrol atau berdiskusi, melakukan rapat dengan rekan kerja, bekerja dengan perangkat laptopnya seorang diri, atau sibuk dengan gadget-nya. Mereka biasanya berkumpul secara berkelompok, berdua, dan juga seorang diri.


Coffee shop umumnya dijadikan sebagai tempat berkumpul untuk membangun relasi sosial sesama rekan kerja. Beberapa coffee shop yang dikelola dengan berbagai konsep seperti Go Green dapat menjadi tempat yang representatif. Tempat kerja yang nyaman dapat memunculkan ide-ide yang menarik. Jika memungkinkan, ruang kerja di kantor-kantor, dapat didesain sedemikian rupa.

Coffee Shop dalam Konsep Co-working Space 

Melihat potensi coffee shop yang cukup besar, rasanya perlu mencermati peluang besar yang dapat diraih dari sisi manfaatnya. Coffee shop dapat menjadi sebuah tempat bekerja gaya baru dengan konsep co-working space.

Ilustrasi gambar coffe shop, sumber: kitalulus.com
Ilustrasi gambar coffe shop, sumber: kitalulus.com

Pengertian co-working space sendiri jika merujuk pada kamus Oxford adalah suatu lingkungan kerja yang digunakan oleh ragam orang yang bekerja baik secara mandiri ataupun tim/kelompok yang berasal dari perusahaan berbeda. Konsep ini menawarkan suatu lingkungan kerja yang dapat berbagi peralatan, ide dan pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun