Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Terjal Menuju Surga

14 Maret 2024   19:19 Diperbarui: 3 April 2024   12:39 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dokumentasi Penulis

Kabut pagi menebal putih

menyelimuti mentari yang mengintip

di ujung jalan, bersembunyi diantara daun-daun yang basah

menantang terhampar bersama harapan nyaris pudar

duri dan batu merintangi dengan kokoh, tiada ragu, tiada takut ...

hanya cita-cita yang menggebu

tawa tipis di tikungan jalan, ragu, sinis, tertunduk

dalam keheningan jiwa tapi tak punya kekuatan,

bergegas, mencoba tersenyum, mengepal mencari genggaman harap,

ingin suatu saat nanti, di ujung sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun