Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nyanyian Gelatik Pagi

4 Februari 2024   01:00 Diperbarui: 4 Februari 2024   01:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi, sumber: https://www.facebook.com/burungindonesiapage/posts/gelatik-jawa-lonchura-oryzivora

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pepohonan hijau, hiduplah seorang anak kecil bernama Rini. Setiap pagi, sebelum matahari terbit, Rini sudah bangun dan duduk di teras rumahnya. Dia sangat menikmati suara burung-burung yang bernyanyi, tetapi ada satu suara yang paling istimewa baginya - suara gelatik kecil yang selalu menyanyikan lagunya dengan riang.

Burung gelatik itu memiliki bulu berwarna cerah, dan setiap kali mulai bernyanyi, matahari pun seolah-olah tersenyum menyambut pagi yang baru. Rini merasa bahwa lagu gelatik tersebut membawa kebahagiaan dan semangat baru dalam setiap harinya.

Suatu pagi, Rini memutuskan untuk mencari tahu dari mana asal suara gelatik itu. Dia mengikuti suara itu melalui kebun, hingga akhirnya menemukan gelatik kecil yang duduk di dahan pohon mangga. Rini memberinya nama "Melodi" karena lagu yang dinyanyikannya selalu penuh dengan melodi yang indah.

      Baca juga: Cerita Senja

Sejak hari itu, Rini dan Melodi menjadi teman yang tak terpisahkan. Rini akan membawa biji-biji kenari setiap pagi dan menaruhnya di dekat rumahnya. Melodi selalu datang dan menyanyikan lagunya sambil menikmati camilan yang disediakan Rini.

Setiap kali Rini merasa sedih atau lelah, Melodi selalu hadir untuk menyanyikan lagu kecilnya. Lagu itu seolah-olah menjadi penyembuh hati Rini dan membawa keceriaan dalam setiap kesedihan.

Suatu hari, ketika Rini sakit, Melodi tidak pernah absen. Meskipun hanya burung kecil, kehadiran dan lagu Melodi membawa kenyamanan bagi Rini selama masa penyembuhan. Rini merasa seperti Melodi adalah sahabat sejatinya yang selalu ada dalam suka dan duka.

Waktu berlalu, dan Rini tumbuh menjadi remaja. Meskipun kehidupannya berubah, dia tidak pernah melupakan sahabat setianya, Melodi. Suatu hari, ketika Rini duduk di teras rumahnya, Melodi datang untuk menyanyikan lagunya seperti biasa. Rini tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada burung kecil itu.

"Lagu Melodi selalu membuat hariku lebih cerah. Terima kasih, Melodi, sahabat terbaikku," kata Rini sambil mengelus bulu lembut Melodi.

Melodi melompat ke dahan yang lebih tinggi dan menyanyikan lagunya dengan semangat. Suara gelatik kecil itu tetap menjadi lagu kebahagiaan, mengiringi setiap langkah kehidupan Rini.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun