Sebuah perbuatan baik tidak selalu harus terjadi dua arah (timbal balik). Perbuatan baik dilakukan atas dasar kewajiban sehingga tidak menuntut balasan.Â
Oleh karena itu, perbuatan baik hendaknya dilakukan dengan tulus tanpa pamrih. Hal ini dapat dimaknai pula bahwa tidak ada balasan yang perlu diharapkan sebagai balasannya.
Perbuatan baik yang mendapat balasan adalah sebuah akibat atau respon dari orang lain. Respon yang baik itu menjadi nilai positif bagi orang yang menanggapi perbuatan baik orang lain.Â
Dengan kata lain, direspon atau tidak oleh orang lain, perbuatan baik hendaknya tetap dilakukan.
Tidak adanya respon dari orang lain sering menjadi beban pikiran seseorang. Mungkin saja ia berpikir kemungkinan adanya kesalahan yang diperbuat ketika melakukan perbuatan baik.Â
Tidak banyak yang dapat dilakukan menghadapi orang yang selalu merespon perbuatan baik orang lain dengan negatif.Â
Berdoalah bagi mereka yang bersikap demikian agar segera mendapatkan hikmat untuk memahami dan menerima sebuah perbuatan baik.Â
Di samping itu, tetaplah melanjutkan hal-hal baik yang dilakukan bagi orang lain.Â
Tentu saja, kita tidak bisa memaksakan kehendak agar orang juga bersikap yang sama
Insight
Apapun adanya, perbuatan baik merupakan kewajiban setiap pribadi. Orang boleh saja menanggapi berbeda bahkan cenderung sinis.Â