EMBUN
Di belakang rumah ada pekarangan, luasnya sekitar 200 meter persegi. Ada pohon pisang, jambu, mangga, sukun, apokat, jeruk, bahkan beberapa jati muda. Pada arah tenggara ada bangunan bambu dikelilingi pagar untuk beberapa ekor ayam yang tiap pagi diumbar keluar. Saat berkeliaran ayam-ayam itu nelek di sembarang tempat, termasuk di teras-teras rumah tetangga.
Pekarangan itu termasuk bagian yang kusukai. Kalau siang aku sering berteduh di sana, malah kadang tidur pula. Di dalam rumah pengab, panas, dan sumuk. Mataku letih memandangi anggota keluarga. Cuping telingaku tawar mendengar berbagai omongan. Hatiku membeku memandangi wajah-wajah putih yang berekspresi tanpa warna. Apa saja yang mengisi rumah, rasanya hanya memantulkan kebosanan. Dinding-dinding membiaskan ketamakan. Rumah telah menjadi tempat yang berputar-putar saja nuansanya: rutin, hitam-putih, dan kaku.
Siang ini aku leyeh-leyeh di bawah pohon jambu. Mataku terpejam, dunia pun tenggelam. Dua tetes air menimpa dahiku. Aku terperanjat, memandang ke atas. Tidak ada angin tidak ada hujan. Mosok ada burung sedang kencing. Mataku terpejam kembali, dunia pun terbenam. Beberapa tetes air jatuh di pipi. Aku terhenyak, menengadah. Kini mataku terbuka penuh, jelalatan ke atas, sesekali ke kanan dan kiri. Ah, peduli amat, pikirku. Mataku terpejam lagi, dunia pun luruh. Tetes-tetes air berjatuhan di wajah, dada, perut .... Aku tergugah, mataku makin jelalatan. Saban mata terbuka, tetes-tetes air berlalu. Dan tetes-tetes segera mengering.
Mataku terpejam lagi, dunia pun tidak bergeming.
”Tuhan, jangan bangunkan aku lagi.”
Tetes-tetes air berhamburan. Menciprat sekujur badan. Aku tidak mau melek, agar tetes-tetes air tidak mengering. Tetes-tetes air makin mencurah dengan deras. Mengalir berbuncah-buncah.
”Tuhan, aku ingin buta.”
Air bersimbah, menderas, dan terus membuncah. Aku pun tenggelam, tanpa sempat menggelepar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H