Mohon tunggu...
Hendrik susila sudarman
Hendrik susila sudarman Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik

HSS ADALAH NAMA MERK MAGGOT KERING HASIL PENGELOLAHAN BUDI DAYA MAGGOT GRADE A++ TRENGGALEK JAWATIMUR, YANG MEMILIKI NILAI PROTEIN TINGGI UNTUK IKAN DAN BURUNG

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sukses Hanya Bermodalkan Sampah

29 Juni 2024   18:17 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Sukses hanya bermodalkan sampah itu mustahil ga sih?.... jawabannya tidak, karena di artikel ini saya tulis sesuai pengalaman pribadi,,

limbah sayuran yg ada di pasar adalah masuk kategori sampah.

Limbah2 itu bisa kita manfaatkan untuk pakan maggot,,, pakan maggot BSF kita tidak harus beli, jadi bisa memanfaatkan lingkungan sekitar.

punya 1 ons telur maggot saja sudah bisa panen 10kg lebih maggot BSF, jadi bisa bayangkan gak kalau km punya telur maggot 10kg saja..., bisa auto cuan hehehe.

Kuncinya ulet dan sabar aja dalam berbisnis...semua tidak ada yg instan ya guyyss, oiya...maggot ini bisa dijadikan pakan alternatif bagi ayam ikan hias dan burung., jadi tidak akan terbuang sia2,,, dijual pun juga laku harga kisaran 8rb per Kg ini di daerah saya ya.., mungkin di daerah temen2 sudah beda lagi, bisa lebih murah bahkan bisa lebih mahal.

Dan uniknya maggot ini pemakan segala ya guyyss,,,, limbah sayur oke bahkan sampai tulang ayam pun juga di lahapnya sama hewan satu ini.., jika pakan pembesar maggot anda harus beli berarti anda pemalas hehe,, pakan maggot ini bisa kita dapat dari berbagai sumber pasar atau limbah dapur kita sendiri ya.

Bisnis yg sangat menguntungkan, bahkan sekarang banyak permintaan dari petani ayam yg setiap harinya butuh di pasok 50Kg per harinya.., jika ada permintaaan 10 petani ayam berarti tinggal kalikan saja hehehe.

Selamat mencoba..semoga berhasil, salam hendrik susila sudarman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun