Kabar hari ini untuk warga Jogjakarta dan sekitarnya, ketika saya ingin pulang dari ngampus ternyata hujan lebat pukul 3 sore tadi, kemudian saya memutuskan untuk berteduh sejenak di rumah teman saya yang juga aktif menulis dikompasiana ini. Pukul 5 hujan sudah mulai reda, saat pulang melintasi jalan Jalan Colombo tepatnya di sebelah Timur GOR UNY Yogyakarta telah terjadi banjir. Curah hujan sejak pukul 3 sore tadi membuat jalanan macet hingga dialihkan oleh warga sekitar agar tidak terjadi kemacetan yang panjang.
“Debit air mulai meningkat sejak pukul 4 sore tadi, hujan yang tak kunjung reda membuat air selokan meluap hingga keruas jalan” ujar Denywarga Sagan yang bekerja di RM. Sagan Resto.
Meningkatnya debit air disertai hujan yang lebat membuat banjir setinggi lutut orang dewasa, bahkan pengendara mobil ataupun motor ada yang nekat melintas jalan tersebut. Menurut mereka mungkin tidak ada jalan lain selain jalan Colombo tersebut walaupun sudah dialihkan oleh sebagian warga, Alhasil ada salah satu kendaraan roda 4 yang mogok ditengah jalan sekitar pukul 5.45 sore tadi.
“Memang sudah biasa terjadi banjir di sekitar wilayah ini karena jalananya yang miring membuat genangan, namun banjir kali ini yang lumayan besar karena hingga setinggi lutut orang dewasa”, tambah Deny.
Kejadian seperti ini membuat kita harus waspada terhadap cuaca bulan-bulan ini. Beberapa hari terakhir sering kali hujan mengguyur kota jogja kala sore hari. Mengingat tiap sore hujan maka dari itu sedia mantel sebelum hujan, jikalau berjalan sedia payung sebelum hujan. Semoga tulisan ini bermanfaat trima kasih.
[caption id="attachment_156230" align="alignnone" width="300" caption="Luapan Air selokan di Jalan Colombo Yogyakarta, Selasa (17/1). Pengendara roda 4 nekat melintas genangan air."][/caption]