Membaca dan menulis adalah satu hal yang paling saya ingat saat sekolah pertamakali. Saya merasa beruntung saat itu tidak sulit untuk belajar membaca dan menulis. Besar keinginan saya setiap anak di Indonesia menyukai membaca dan menulis. Kompas adalah menu makan siang saya sejak kelas 3 SD, sampai sekarang referensi saya yang paling utama adalah KOMPAS.
Sangat tidak mantab jika saya tidak membaca KOMPAS, dengan bahasa khasnya saya terhpnotis untuk membacanya setiap hari. Ternyata kecanduan KOMPAS membawa saya pada KOMPASIANA seperti yang saya lakukan sekarang.
Banyak hal yang saya dapatkan dari KOMPAS, dan saya pun bisa berbagi lewat KOMPAS.
Membaca dan akhirnya menulis seperti menemukan jalan yang lapang, bebas hambatan.
Saya ingin menularkan kenikmatan membaca dan menulis minimal ke orang-orang terdekat saya. Yah lumayan lah starting yang cukup bagus, istri sudah mulai mau menulis meski masih mendompleng di account saya. Anak pun kita coba biasakan dengan buku2 yang menarik dan berwarna karna umur jg baru 2 tahun. KOMPAS menjadi inspirasi atmosfer kehidupan informasi di rumah kami.
Di Kompasiana? kesan pertama yang sangat menggoda. Sepertinya menulis akan jadi menu wajib saya selain membaca.......................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H