Mohon tunggu...
patricius krisdianto
patricius krisdianto Mohon Tunggu... -

aku laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bimbel Vs Sekolah

29 Januari 2010   16:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:11 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Uan akhirnya tetap saja dilaksanakan, pro dan kontra tetap saja ada. Namun jalan terus uan! Orang tua yang menyekolahkan putra-putrinya harus berupaya agar di level terakhir ini mereka berhasil melalui tes penentu kululusannya.

Salah satu usaha yang dilakukannya adalah memberikan waktu tambahan belajar baik bimbel. Haruslah jeli orang tua yang hendak mengikut sertakan putra putrinya di bimbel. Yang belakangan terjadi adalah peserta bimbel diberikan soal, dijawab dan dihafalkan. Di bimbel sangat kuat bahwa yang dikejar disini adalah aspek kognitifnya saja. Hafalan adalah salah satu ciri pembelajarn di bimbel. Hal tersebut sangat berbeda dengan tujuan pembelajaran disekolah dimana setiap peserta didik diharapkan dikembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Belum lagi ada orang tua yang menjadikan bimbel adalah tempat persingahan anak, karena kesibukan mereka, sehingga tidak mampu mendampingi anak, menenemani belajar dan mungkin mengajaknya bermain bersama adalah hal yang mungkin sulit diterjadi.

Kecenderungan UAN yang hanya menuntut kognitif saja tidak selaras dengan tujuan pembangunan manusia seutuhnya. memang ribet jadinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun