Mohon tunggu...
Kris da Somerpes
Kris da Somerpes Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

pendiri dan pengampu media sastra online: www.floressastra.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Anak Flores

19 November 2011   03:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ladang seperti tak lelah mengepul debu

Cangkul pun tak gontai menggebu

Di sawah sawah batu

Lengan penuh peluh, ngilu

dengan perut layu, kami anak anak menunggu

mengemut batang umbi kayu

sambil menunggu maut di ujung senja itu

Di tanah kami

Mata air-mata air kikir mengeluarkan airnya

dan lembah lembah bumi pun kering.

Tetapi air-mata air mata kahausan

membanjiri lembah-lembah pipi orang tuaku

juga pipi mungil kami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun