Di tengah hiruk pikuk dan ribut gaduh tentang ‘vote komodo’ muncul sepenggal kisah yang menyegarkan kita. Sebuah kisah bukan tentang komodo sebagai sebuah keajaiaban dunia, tetapi tentang Berto si komodo jantan yang nakal.
Beginilah kisahnya. Anda pernah ke pulau Rinca di Manggarai Barat Flores Nusa Tenggara Timur untuk melihat binatang purba yang bernama Komodo? Well jika belum. Sebab jangankan anda, hampir sebagian besar warga Manggarai Barat sendiri dan Flores pada umumnya belum pernah melihat komodo. Alasannya beragam dari sibuk, jarak tempuh yang jauh sampai mahalnya ongkos kapal motor.
Namun, bagi yang pernah mampir di Loh Buaya Pulau Rinca dalam sebulan terakhir anda pasti akrab dengan seekor komodo jantan yang diberi nama 'Berto'.
Nama 'Berto' adalah nama spontanitas yang diberikan para pawang. Hanya dia yang diberi nama agar mudah dikenal lantaran dia dikisahkan para pawang sebagai komodo paling bengal di antara komodo-komodo yang lain.
'Berto' tidak hanya suka merebut makanan dari kawan-kawannya. Tetapi juga kadang mengganggu kawan-kawannya yang lain yang sedang beristirahat. Tidak jarang pula Berto unjuk gigi mengajak berkelahi.
Kenakalannya menjadi tontonan yang menarik bagi para pengunjung. Namun pada saat yang sama para pengunjung mesti awas. Karena, si Berto bisa saja menyerang dan mencabik-cabik tubuh si pengunjung. Walau belum pernah terjadi, tapi awas mesti diberitahu sejak kini.
Menarik bukan? Itulah Berto, si Komodo jantan yang nakal. Kenakalannya melahirkan cerita sebagai salah satu kisah unik dari sekian kisah unik lain tentang ribuan komodo yang tersebar di empat pulau: Komodo, Nusa Kode, Gili Motang dan Rinca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H