merah telah menjadi darah
dan putih itu jadi ternoda
yang tumpah di mata mereka yang meringis
dan tergusur dari peradaban
perjuangan tinggal serpihan reruntuhan
ada saksi buat kita
kita yang tidak tuli, tidak tinggal diam
dari yang mati di tanah papua
yang pongah di senayan dan istana
hingga yang terendam di bukit duri
ini cuma seberapa saksi dan kisah
yang menangisi sunyinya geliat kesatuan
yang berharap bendera terkibar
tidak terampas
tidak terhempas
ke puing reruntuhan
luruskan tangan yang dirapatkan
berbuatlah dengan belarasa
dan mau yang kuat
untuk melahirkan kembali buat kita
sesuatu yang sudah lupa
roh yang bisa menjiwa
yang lahir dari genesis penuh derita
dijaga dengan penuh perjuangan
dan dikibarkan biar tetap merdeka
untukmu
untukku
untuk kita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI