"Kamu tidak boleh takut dengan keunikanmu dan harus makin tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan tentangmu." -- Robert Greene, penulis dari Amerika tentang strategi, kekuasaan, dan rayuan.
Apakah kamu senang dengan dirimu sendiri? Apa pun keberadaanmu saat ini merupakan upaya yang telah diperjuangkan pada masa lalu. Akankah kamu menginginkan menjadi orang lain?
Alkisah ada seekor tikus yang bermimpi menjadi yang lain. Saat ia berlarian datanglah seekor kucing yang siap menerkamnya, ia sangat ketakutan, namun dengan hak istimewanya si tikus dapat meminta apa saja. Lalu ia meminta menjadi seekor kucing dan terkabulah permintaannya.
Tidak lama menjadi kucing, ia kembali terancam nyawanya, kali ini singa sudah mengincarnya. "Celaka"Â kata si kucing. Ia kembali meminta pertolongan dan ia mau menjadi singa. Jadilah si kucing berubah menjadi seekor singa yang gagah.
Ia bebas berkeliaran di hutan dan menjadi raja hutan, namun kali ini ada tantangan bukan dari binatang tapi dari manusia. Â Singa bertemu dengan pemburu bersenjata api, ia sangat takut ditembak dan kembali berniat berubah menjadi pemburu. Ia pun memintanya dan langsung menjelma menjadi pemburu.
Setelah lama berburu di hutan si pemburu pulang ke rumah untuk menemui istrinya, namun malang nasibnya ia dimarahi istrinya karena tidak membawa hewan buruan, si pemburu tak berdaya. Kembali sudah dapat diduga ia ingin menjadi apa? Ya ia berniat menjadi perempuan cantik.
Perempuan ini suka memasak dan waktunya dihabiskan untuk memasak di dapur, tapi tiba-tiba munculah tikus dari lubang dapur, perempuan ini sangat ketakutan dan berkeinginan menjadi seekor tikus kembali. Akhirnya ia kembali lagi pada awal menjadi tikus!
Ya begitulah nasib mengingkari dirinya sendiri dan ingin menjadi yang lain. Waktunya dihabiskan untuk menjadi yang lain dan lupa akan kelebihan dirinya, yang sebenarnya memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi pribadi yang berguna.
Lalu langkah apa saja yang diperlukan agar kita dapat menjadi diri sendiri?
Pertama, Bersyukur
Apa pun keadaan kita hendaknya selalu bersyukur tidak hanya dalam keadaan baik, namun dalam keadaan buruk sekali pun. Ucapan syukur membuat kita damai dan tidak merasa dikejar-kejar untuk menjadi orang lain.