Perubahan perilaku konsumen, hadirnya pesaing baru, dan buruknya kondisi ekonomi akibat pandemi menjadi tantangan para pebisnis. Organisasi yang tidak kreatif dan melakukan inovasi akan ditinggalkan pelanggan.
Buku dengan judul Rahasia Sukses Bisnis Modern, akan berusaha menjawab tantangan bisnis modern yang ditandai dengan perilaku konsumen yang aktif menggunakan sosial media.
Sehingga tidak cukup perusahaan hanya membuat produk yang unggul, namun bagaimana perusahaan dapat memuaskan konsumen dan berkomunikasi efektif dengan masyarakat.
Buku ini terdiri dari 33 artikel seputar manajemen, bisnis, dan pemasaran yang saya tulis antara tahun 2020 hingga 2021 di Kompasiana.com. Berisi konsep-konsep, pendekatan, strategi, dan cara berbisnis yang baik.
Pada bagian awal buku akan disambut dengan kata pengantar dari sahabat, sekaligus senior saya di Kompasiana yaitu Irwan Rinaldi. Dia sangat berpengalaman di bisnis perbankan sebagai salah satu mantan pejabat di sebuah bank. Berikut kata pengantar dari penulis serba bisa Uda Irwan.
Kata Pengantar
Banyak pelaku usaha yang memulai bisnis secara kebetulan dan dijalankan tanpa visi yang jelas. Kalau mereka akhirnya belum berhasil, mereka berpikir karena jam terbangnya masih rendah, belum berpengalaman.
Tapi, jika mereka berhasil, sering pula mereka merasa sudah menemukan pijakan yang kokoh untuk berkembang. Padahal, sekarang bukan zamannya lagi berbisnis secara trial and error atau secara konvensional dan hanya mengandalkan bakat atau sekadar meniru cara yang dilakukan oleh generasi sebelumnya.
Nah, buku Kris Banarto yang berjudul "Rahasia Sukses Bisnis Modern" menawarkan pendekatan sains yang telah terbukti menjadi kunci sukses dunia bisnis saat ini.
Buku ini sangat luas cakupannya karena membahas semua aspek bisnis dan juga berkaitan dengan peran semua stakeholder dari suatu perusahaan. Makanya, rahasia sukses dimaksud bukan hanya sekadar judul yang memikat, tapi memang terungkap pada setiap halaman buku ini.
Selain itu, "Rahasia Sukses Bisnis Modern" ditulis dalam gaya bahasa yang gampang dicerna oleh pembaca, bahkan termasuk bagi pembaca yang tidak punya latar belakang pendidikan ilmu ekonomi atau manajemen. Pembaca dibawa "menjelajahi" berbagai teori yang bila dibaca melalui buku teks mungkin akan rumit, tapi di buku ini jadi terasa ringan.