"Pilar kepemimpinan itu ada lima: perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasehat dan menunaikan amanah." (Imam Syafe'i)
Pengertian Kepemimpinan
Menurut Sutarto (1998) Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan pakar kepemimpinan John C. Maxwell mengajarkan bahwa pemimpin harus dapat memengaruhi orang-orang di sekitar, tidak saja bawahan, namun juga rekan satu tingkatan dan atasan, baik langsung maupun tidak langsung. Maxwell menyebutnya sebagai pemimpin 360 derajat.
Poin penting dalam kepemimpinan adalah memengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tentunya tujuan yang ditentukan untuk kepentingan bersama.
"Dari semua hal yang telah ku lakukan, yang paling penting adalah mengoordinasikan mereka yang bekerja denganku dan mengarahkan upaya mereka pada tujuan tertentu." -- (Walt Disney)
Ini 6 Perilaku Pemimpin yang Disukai Karyawan
Berikut ini adalah 6 perilaku pemimpin yang disukai karyawan berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Dale Carnegie Indonesia dan JobStreeet.com.
1. Democratic Leadership
Pemimpin bergaya demokratis memberikan kesempatan bagi karyawan turut aktif dalam memberikan ide untuk kemajuan organisasi, membahasnya dan turut dalam pengambilan keputusan.
Di sini kekuasaan seorang pemimpin tidak mutlak. Baik pemimpin dan karyawan terlibat dalam tanggung jawab dan pengawasan. Yang diperlukan adalah komunikasi yang intens dan memberikan kebebasan karyawan untuk berpendapat.
2. Give Appreciation
Karyawan yang tidak diberikan perhatian dan apresiasi oleh pemimpin akan mengakibatkan karyawan kontra produktif. Perhatian perlu diberikan kepada karyawan yang berkinerja rata-rata agar dapat meningkatkan produktivitas.
Sedangkan apresiasi disediakan untuk karyawan yang berkinerja di atas rata-rata. Karyawan seperti ini rentan untuk berpindah kerja manakala atasan tidak menyediakan apresiasi.
3. Have Integrity
Keteladanan menjadi sesuatu yang penting dalam organisasi. Jika pemimpin tidak memiliki integritas, maka mudah diprediksi bagaimana integritas karyawan yang dipimpinnya.