Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebenaran dalam Perbuatan

15 Mei 2021   06:40 Diperbarui: 15 Mei 2021   06:41 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memberi (Sumber Freepik.com)

Kebenaran dalam Perbuatan
---
Yang aku tahu Sang Khalik ingin semua manusia masuk Nirwana
Berbagai cara dilakukan, baik melalui kitab maupun pemuka,
Untuk mengajarkan kebenaran pada umat
Meskipun ada sebagian pemuka yang ajaran-Nya telah dibelokkan
Dengan segala keterbatasan, umat tidak mampu membedakan kebenaran itu
---
Yang aku mengerti Sang Khalik ingin ciptaannya rukun
Dia tidak berkenan umat saling bermusuhan mempertahankan ajaran
Bukankah ukuran bajumu tidak dapat di kenakan pada yang lain?
Perdebatkan kebenaranmu bukan pada pengetahuan
Namun, dalam karakter, sikap dan perbuatanmu
---
Jika Sang Khalik mengasihi semua ciptaan-Nya tanpa kecuali
Demikianlah hendaknya kita
Dapat hidup bersama, berdampingan dengan siapa pun
Kita dilahirkan bersuku apa dan dari keluarga apa,
Merupakan kedaulatan Sang Khalik yang tidak dapat diperdebatkan
---
Masihkah kita memandang sebelah mata pada orang miskin
Sementara ia dilahirkan dari keluarga sengsara?
Adakah belas kasihan pada anak yang dilahirkan cacat?
Dan kita tidak tahu itu kesalahan siapa?
Atau kita masih mempersoalkan status anak korban dari kebiadaban laki-laki?
---
Apa pun keadaan kita saat ini
Merupakan hasil dari kodrat dan perjuangan yang dijalani
Peperangan rohani dalam diri kita untuk menjadi manusia baik,
Jauh lebih penting daripada wacana kebenaran yang ada dalam pengetahuan
Mari kita berjuang melakukan ajaran-ajaran-Nya dalam perbuatan
---
Sisi Ibu Kota, 15/05/2021
KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun