Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesona Jukut

9 Mei 2021   10:41 Diperbarui: 9 Mei 2021   10:55 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jukut (Sumber foto agrotek.id)

Pesona Jukut
-
Berpangkal dari benih lalu bersemi
Ia muncul tanpa harkat
Hendak tumbuh bermakna
Namun, tanpa tirta dan surya bernasib mala
-
Ia hanya Jukut yang di pijak orang
Bertahan dalam himpitan dan tekanan
Pesonanya tatkala tumbuh kesuma
Di petik sebagai penawar
-
Kala terik menyengat ia berteriak
Terisak ketika hujan menunda jatuh
Jika pohon tumbang, ia akan merintih tertindih
Ia banyak bergantung pada yang lain
-
Akulah Jukut itu
Sebentar hidup lalu layu
Ia sempat indah bermahkota
Tak lama lalu menghilang
-
Manusia hidup penuh rintangan yang menghadang
Dunia menawarkan kenikmatan semu
Kita dihadapkan pilihan-pilihan rumit
Yang kuingin hanya berbuat kebaikan
___
Sisi Ibu Kota, 09/05/2021
KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun