Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perpaduan Ampuh 5 Konsep Pemasaran dan 4 Pemasaran Holistik

12 April 2021   06:50 Diperbarui: 12 April 2021   07:30 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagan pemasaran holistik (www.marketing91.com)

"Don't be afraid to get creative and experiment with your marketing." - Mike Volpe

Demikian saran Mike Volpe, Presiden Topsail Productions akan pentingnya pemasaran  yang kreatif dan selalu melakukan eksperimen.

Dari masa ke masa pemasaran mengalami perubahan. Begitu banyak faktor yang memengaruhi perubahan. Baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, hukum dan lingkungan.

Dari faktor tersebut yang paling dominan mengubah konsep pemasaran adalah faktor sosial budaya yang berbasis konsumen. Dan dalam diri konsumen berisi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Kebutuhan dan keinginan konsumen terlihat dari perilaku konsumen. Salah satu faktor yang memengaruhi perilaku konsumen adalah teknologi. Seperti saat ini budaya selfie dan eksis di media sosial merupakan bukti teknologi telah mengubah perilaku konsumen.

#Konsep Pemasaran

Di dalam pemasaran kita mengenal 5 konsep pemasaran:

Bagan konsep marketing (medium.com)
Bagan konsep marketing (medium.com)

1. Production Concept

Konsep produksi mengacu bahwa keuntungan diperoleh dengan cara memproduksi sebanyak-banyaknya. Dengan demikian akan menekan biaya produksi. Strategi ini yang diterapkan China dengan cara membuat produk masal (mass product).

Salah satu contoh di Indonesia adalah kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu yang memproduksi Rush dan Terios atau Agya dan Ayla. Mesinnya sama namun berbeda karoseri dan merek. Dalam memproduksi mesin dapat menekan biaya, karena diproduksi dalam jumlah besar.

Konsep ini cocok diterapkan pada produk-produk yang sensitif terhadap harga.

2. Product Concept

Dalam konsep produk, perusahaan berorientasi pada kualitas produk agar dapat bersaing di pasar. Perusahaan menerapkan keunggulan kompetitif (competitive advantages).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun